Ratusan Supir Taxi Pangkalan Geruduk Kantor Wako Batam Desak Taxi Online Dihentikan - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Ratusan Supir Taxi Pangkalan Geruduk Kantor Wako Batam Desak Taxi Online Dihentikan

 
Wako Batam, H Rudi SE Temui Pendemo (Fhoto : Infokepri.com)
BATAM, Infokepri.com- Ratusan supir taxi pangkalan menggelar aksi demo di kantor walikota Batam,dijalan Engku Putri, Batam Centre, Batam, Kamis siang (8/6/2017) mereka mendesak agar Pemko Batam menghentikan taxi online beroperasi di Batam lantaran tidak memiliki ijin dan sudah mengganggu omset pendapatan mereka.

Salah seorang dari pendemo bernama Omo mengatakan bahwa mereka yang menggelar aksi demo ini datang dari gabungan 13 pangkalan, satu pangkalan terdiri dari 70 taxi dan total mereka seluruhnya ada sebanyak 910 taxi.

Aksi ini,dikataknnya, bukan demo hanya spontanitas saja hari ini ada satu taxi online yang kita tangkap dan semalam ada 4 taxi, dua hari yang lalu ada 2 taxi,  tiga hari yang lalu ada  2 taxi di airport ada 10 taxi yang di tangkap.

“Mereka illegal mas tapi kok bisa beroperasi,” kata Omo dengan nada tinggi.

Aksi spontanitas ini di ketahui oleh Kamtibmas Polresta Barelang, Kompol Firdaus. Ia mengharapkan agar dalam menyampaikan  aspirasi agar kondusif dan tidak anarkis.

“Kalau mereka anarkis sudah lain nanti urusannya ,” tegas Firdaus.

Kepala dinas Perhubungan kota Batam, Yusfa Hendri yang menemui para pendemo mengatakan bahwa ia telah melakukan penghentian operasional  taxi online dan ojek online sejak tanggal 1 Juni 2017 lalu.

“Dinas Perhubungan kota Batam untuk sementara telah mengeluarkan surat penghentian oprasional online untuk roda empat dan roda dua yang tak ada aturannya mari kita buat kesepakatannya dan sampai sekarang belum di tentukan kesepakatannya,” kata Yuspa Hendri kepada para pendemo.

Menyikapi yang disampaikan Yusfa Hendri,  Omo mengatakan bahwa telah disepakati bersama agar taxi online mulai tanggal 1 Juni 2017 kemarin tidak akan beroperasi lagi namun faktanya taxi online masih ada yang beroperasi.

Ia mengatakan mereka telah menghentikan taxi online yang sedang beroperasi dan membawa taxi itu ke kantor walikota Batam untuk diserahkan kepada  orang nomor 1 di Batam, H Rudi SE.

“Kami datang kemari hendak menemui walikota Batam untuk silaturahmi dan sekalian memberikan THR untuk walikota Batam yaitu 1 unit taxi online yang tidak ada ijinya, “ kata Omo.

Omo mengatakan mereka hendak menyerahkan taxi online itu kepada Wako Batam, lantaran taxi online itu tidak memiliki ijin aplikasi namun faktanya para taxi online ini masih nekat beroperasi mencari sewa.

“Kalau memang taxi online itu tidak memiliki ijin seharusnya Walikota Batam, Rudi SE bisa menelepon Polisi untuk menghentikannya,” kata Omo.

Taxi online yang dibawa ke kantor Walikota Batam, dikatakan Omo. sebagai bukti bahwa taxi online masih banyak beroperasi di Batam.

“Kami sebelumnya sering menemui instansi terkait dan mereka selalu menanyakan mana buktinya, nah ini kami bawa satu unit taxi online sebagai buktinya,” tegas Omo.

Setelah beberapa lama kemudian. Walikota Batam, H Rudi SE datang menemui para pendemo, Ia mengatakan akan menindak lanjuti dan mengirim surat kepada gubernur Kepri, Nurdin Basirun supaya taxi online di hentikan.

Setelah puas mendengar penjelasan Walikota Batam, para supir taxi pangkalan tersebut membubarkan diri dengan teratur dan mereka berharap agar taxi online di berhentikan.

(Lian)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel