.jpg)
DJBC Khusus Kepri Mengelar Patroli Laut Bersama Castam Malaysia.
Jumat, September 08, 2017
 |
| Dirjen Bea cukai Kementrian Keuangan Republik Indonesia,Heru Pambudi Bersama DJBC Khusus Kepri Dan Castam Malaysia (Fhoto : Infokepri.com) |
KARIMUN, Infokepri.com - Dirjen Bea cukai Kementrian Keuangan Republik Indonesia,Heru Pambudi Memimpin upacara bersama dalam rangka patroli laut gabungan antara Indonesia dan Malaysia dalam operasi Patkor Kastima ke 23A di halaman Kantor Wilayah DJBC khusus Kepri, Kamis (7/9/2017).
Salah satu bentuk nyata pelaksanan intruksi presiden Republik Indonesia dan sebagai penguatan Reformasi Kepabeanan dan Cukai,DJBC Khusus Kepri mengelar patroli laut bersama Castam Malaysia. Patkor Kastama ini bertujuan untuk mengantisifasi tindak penyelundupan di laut serta untuk menguatkan sinergi antara hubungan bilateral Indonesia Malaysia.
Dirjen Bea dan Cukai, Heru Pambudi mengatakan, dalam patroli gabungan ini Bea cukai mengerahkan sebanyak 10 Kapal patroli dengan 140 personil.
"Bea dan Cukai mempunyai 189 kapal di Indonesia dan dalam operasi Patkor Kastima ada 10 kapal yang dilibatkan dengan 140 orang personil," terang Heru Pambudi saat menggelar press rilis di Kanwil DJBC Kepri, Kamis (7/9/2017).
“Adapun tujuan kerjasama ini untuk menekan angka tindak penyeludupan sedangkan dari target operasi patroli gabungan ini yakni di titik-titik rawan sepanjang selat Malaka, yang merupakan jalur beresiko tinggi lalulintas kapal,” jelas Pambudi.
Operasi ini, dikatakannya, untuk mencegah adanya barang ilegal yang diseludupkan serta menekan peredaran maupun penyelundupan narkoba. Sementara untuk target operasi seperti di Langsa, Tanjungbalai Asahan, Bengkalis, Asahan, Batam dan titik rawan lainnya sepanjang selat Malaka," ucapnya .
Sementara itu, Kepala Castam Malaysia, Datok Zulkifli menerangkan bahwa dalam patroli gabungan ini pihak Malaysia menerjunkan sebanyak 9 unit Kapal dengan jumlah personil 90 orang. Dari 90 orang tersebut mereka dibagi menjadi tiga tim.
"Kastam terjunkan 9 Polantas dengan 90 anggota, dan dibagi di tiga wilayah," ucap Datok Zulkifli,
Rencananya patroli koordinasi Castom indonesia Malaysia ini akan dilakukan selama satu bulan penuh di sepanjang perairan selat malaka,apel ini selain diahadri oleh Dirjen Bea cukai dan Castom Diraja Malaysia.juga dihadiri oleh intansi TNI-POLRI Serta wakil Bupati serta unsur FKPD Karimun.
Salah satu bentuk nyata pelaksanan intruksi presiden Republik Indonesia dan sebagai penguatan Reformasi Kepabeanan dan Cukai,DJBC Khusus Kepri mengelar patroli laut bersama Castam Malaysia. Patkor Kastama ini bertujuan untuk mengantisifasi tindak penyelundupan di laut serta untuk menguatkan sinergi antara hubungan bilateral Indonesia Malaysia.
Dirjen Bea dan Cukai, Heru Pambudi mengatakan, dalam patroli gabungan ini Bea cukai mengerahkan sebanyak 10 Kapal patroli dengan 140 personil.
"Bea dan Cukai mempunyai 189 kapal di Indonesia dan dalam operasi Patkor Kastima ada 10 kapal yang dilibatkan dengan 140 orang personil," terang Heru Pambudi saat menggelar press rilis di Kanwil DJBC Kepri, Kamis (7/9/2017).
“Adapun tujuan kerjasama ini untuk menekan angka tindak penyeludupan sedangkan dari target operasi patroli gabungan ini yakni di titik-titik rawan sepanjang selat Malaka, yang merupakan jalur beresiko tinggi lalulintas kapal,” jelas Pambudi.
Operasi ini, dikatakannya, untuk mencegah adanya barang ilegal yang diseludupkan serta menekan peredaran maupun penyelundupan narkoba. Sementara untuk target operasi seperti di Langsa, Tanjungbalai Asahan, Bengkalis, Asahan, Batam dan titik rawan lainnya sepanjang selat Malaka," ucapnya .
Sementara itu, Kepala Castam Malaysia, Datok Zulkifli menerangkan bahwa dalam patroli gabungan ini pihak Malaysia menerjunkan sebanyak 9 unit Kapal dengan jumlah personil 90 orang. Dari 90 orang tersebut mereka dibagi menjadi tiga tim.
"Kastam terjunkan 9 Polantas dengan 90 anggota, dan dibagi di tiga wilayah," ucap Datok Zulkifli,
Rencananya patroli koordinasi Castom indonesia Malaysia ini akan dilakukan selama satu bulan penuh di sepanjang perairan selat malaka,apel ini selain diahadri oleh Dirjen Bea cukai dan Castom Diraja Malaysia.juga dihadiri oleh intansi TNI-POLRI Serta wakil Bupati serta unsur FKPD Karimun.
(Jup)
