Pemerintah Pusat Berikan BSPS Kepada 505 KK Di Kabupaten Karimun

Bupati Karimun, Aunur Rafiq (Fhoto : Istimewa)

KARIMUN, Infokepri.com – Di tahun anggaran 2017 ini Pemerintah Pusat memberikan  Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) kepada 505 Kepala Keluarga yang ada di empat kecamatan kabupaten Karimun. Ke empat kecamatan tersebut yakni kecamatan Buru, Belat, Kundur dan Kundur Barat.

BSPS ini dapat mengurangi beban Pemkab Bintan lantaran dari data Pemkab Karimun, warga yang memiliki Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ada sekitar 5.000 rumah.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan dalam BSPS secara nasional masih ada sisa 106 Kepala Keluarga yang disampaikan ke Pusat dan akan diproses namun Pemkab Karimun diminta siap memberikan dana pendampingan.

“Mudah-mudahan kita mendapat lagi tambahan ini untuk tahun 2017," katanya

Ia mengatakan besaran bantuan yang diterima tergantung dari hasil penilaian tim Satgas. Bagi rumah yang memerlukan perbaikan ringan mendapatkan bantuan sebesar Rp 7.5 juta,- untuk kategori menengah memperoleh sekitar Rp 10 juta,- dan memerlukan banyak perbaikan mendapatkan bantuan sekitar Rp 15 juta. 

Program BSPS ini, pemerintah bekerjasama dengan Bank Tabungan Negara (BTN). Masyarakat yang menerima bantuan tidak dapat mencairkan dana segar. Namun mereka mendapatkan bantuan berupa material bangunan.

Masyarakat yang mendapatkan bantuan, dikatakan Aunur Rafiq, harus memiliki tabungan dan nomor rekening. Tapi mereka tidak bisa mencairkan sendiri. Harus transfer dari Bank BTN ke toko material.

Mengenai letak geografis kabupaten Karimun yang merupakan daerah kepulauan, bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan adanya perbedaan satuan harga barang di daerah kepulauan dan perbatasan yang sudah pasti harganya jauh lebih tinggi dibandingkan daerah lain, mengingat biaya transportasi yang cukup besar.

“Jadi dibutuhkan kerja sama bagi masyarakat untuk mengurangi biaya perbaikan rumahnya,” katanya.

Ia mengatakan agar jika bantuan itu belum cukup maka harus ditambah dengan penghasilan pribadi dan untuk menghemat biaya maka diperlukan gotong-royong dan kebersamaan dalam pengerjaannya RTLH.

“ Untuk tahun 2018 mendatang Pemkab Karimun akan mengajukan sebanyak 600 rumah,” katanya.

Selain kabupaten Karimun, ditahun 2017 ini yang mendapat BSPS adalah Kota Batam dan Kabupaten Lingga.

(Jup)