Peringati HUT Kota Otonom Tanjungpinang Ke 16, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Pimpin Rapat Paripurna Istimewa

BATAM, Infokepri.com – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Otonom Tanjungpinang yang Ke 16 DPRD Kota Tanjungpinang menggelar Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Tanjungpinang, Selasa (17/10/2017).

Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Suparno memimpin Rapat Paripurna ini dengan  didampingi oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga serta  Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan segenap anggota dewan dan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun yang diwakili oleh Sekda Kepri, TS. Arif Fadillah.

Rapat Paripurna Istimewa HUT Otonom ke 16 ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri, Huznizar Hood, FKPD pimpinan daerah kota Tanjungpinang, Sekda Bintan, Sekda kota Tanjungpinang, para pejabat di lingkungan pemerintahan kota Tanjungpinang, ketua LAM, ketua MUI Kepri, ketua PKK Kota Tanjungpinang, para undangan tokoh masyarakat kota Tanjungpinang.

Dalam sambutannya Walikota Tanjung Pinang, Lis Darmansyah mengatakan berdirinya kota Tanjungpinang sebagai daerah otonom berkat dukungan dan perjuangan seluruh elemen masyarakat kota Tanjungpinang,  sehingga pada akhirnya kota Tanjungpinang berhasil ditingkatkan statusnya menjadi kota Otonom Tanjungpinang.

Ia mengatakan terbentuknya Kota Tanjungpinang sebagai kota Otonom dimulainya dengan pembentukan kota administratif  Tanjungpinang. Terbentuknya daerah otonom tentu berdasarkan Peraturan Pemerintah yang tertuang dalam Permen nomor 31 Tahun 1983 pada tanggal 18 Oktober 1983.

“Peringatan hari ulang tahun pada tahun ini terasa lebih istimewa dibandingkan tahun sebelumnya. Pada ulang tahun kali ini merupakan ulang tahun kota Otonom terakhir pada masa bakti kepemimpinan  Lis-Syahrul,” katanya.

Lis Darmansyah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum HUT Kota Otonom Tanjungpinang yang ke 16 sebagai wahana untuk melakukan serangkaian evaluasi atas apa yang sudah kita laksanakan yakni mewujudkan  masyarakat sejahtera, berakhlak mulia dan berwawasan.

“Pelaksanaan RPJMD kota Tanjungpinang tahun 2013 hingga 2018, pemerintah kota Tanjungpinang telah melakukan beberapa kebijakan strategi yang mendukung pencapaian visi dan misi kebijakan dan pencapaian kinerja yakni peningkatan pelayanan dasar publik yang responsif dan melayani, meningkatkan mutu pendidikan, pelayanan perizinan dan non perizinan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) serta meningkatkan kinerja pendapatan dan pengelolaan keuangan daerah,” katanya.

Ia mengharapkan agar dengan semangat hari jadi kota Otonom Tanjungpinang ke 16 dapat dimaknai dengan berfikir cerdas bekerja iklas menuju Tanjungpinang yang sejahtera.

Ketua DPRD kota Tanjungpinang Suparno dalam sambutannya mengatakan bahwa momentum HUT Kota Otonom kota Tanjungpinang semoga dapat meningkatkan serta memperkokoh dan menghantarkan Kota Tanjungpinang sebagai ibukota provinsi Kepulauan Riau yang semakin maju dan sejahtera.

Pemindahan kota Tanjungpinang ke Senggarang dilakukan untuk meningkatkan pemerataan pembangunan serta mengurangi Kepadatan penduduk yang selama ini berpusat di kota lama.

Suparno mengatakan Kota Tanjungpinang pada tahun 2002 kembali terpilih menjadi ibukota propinsi Kepulauan Riau.  Seiring usianya yang ke 17, berbagai upaya terobosan terus dilaksanakan oleh pemerintah kota Tanjungpinang yakni percepatan pembangunan di berbagai sektor dapat terwujud. Dan upaya tersebut, banyak kemajuan  yang telah diraih.

“Saat ini Kota Tanjungpinang sudah mewujudkan aktivitas pembangunan yang atraktif menjadi kota yang indah dan bersih dengan berbagai icon serta kegiatan yang menarik dan membuat kota Tanjungpinang semakin maju, hal itu tidak terlepas dari kebersamaan semua pihak di bawah kepemimpinan Lis-Syahrul dalam membangun dan mengembangkan Kota Tanjungpinang,” katanya.

Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Suparno juga mengucapkan selamat kepada Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan H Syahrul.SPd serta kepada seluruh masyarakat kota Tanjungpinang, anggota DPRD kota Tanjungpinang yang telah mencapai target pembangunan.

Walau kota Tanjungpinang sudah banyak meraih kemajuan, Suparno juga menyebutkan saat ini masih ada agenda pembangunan yang harus dilanjutkan dengan membutuhkan sinergitas pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat untuk menghasilkan persamaan persepsi yang dapat mensukseskan agenda pemerintah kedepan.

“Saya berharap agar pemerintah Tanjungpinang, instansi vertikal, dunia usaha, warga, tokoh politik, Tokoh masyarakat, tokoh adat dan Tokoh agama serta semua lapisan masyarakat Tanjungpinang yang tak dapat disebut satu persatu untuk terus mempertahankan Sinergisitas yang sudah terjalin dengan baik agar mampu membangun Tanjungpinang menjadi maju dan sejahtera,” tegasnya.

Ia mengatakan bahwa di tahun 2018 kota Tanjungpinang menjadi kota Pilkada, ia berharap masyarakat saling menjaga kebersamaan yang aman dan nyaman dalam mewujudkan pesta Demokrasi yang jujur dan adil.

 

Thema peringatan kota Otonom kota Tanjungpinang tahun ini adalah”Bersatu dalam keberagaman ” harus dapat dipahami bersama bahwa generasi muda yang berkarakter, berkualitas serta memiliki peran yang baik dan dapat menjadi tauladan. Karakter akan mempengaruhi seseorang dalam berfikir dan bertingkah laku yang kemudian akan menentukan setiap kehidupan dimasa yang akan datang. Kata Suparno mengakhiri pidatonya.

Hal senada dikatakan oleh Gubernur Kepri, Nurdin Basirun yang disampaikan oleh Sekda Kepri, TS. Arif Fadillah yang menyebutkan sebelum di mekarkan menjadi kota otonom, Tanjungpinang dahulunya adalah pusat pemerintahan Kesultanan Riau Lingga, seiring dengan usianya yang ke 16.

Ia menyebutkan berbagai upaya dan terobosan telah dilakukan oleh Pemerintah kota Tanjungpinang untuk mempercepat pembangunan di berbagai sektor dapat terwujud, hingga saat ini Tanjungpinang bisa meraih prestasi yang membanggakan di dalam wilayah kota Tanjungpinang.

(Pay)