Pembukaan Tamadun Di Lingga Tinggal Menunggu Koordinasi Dari Gubernur Kepri - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Pembukaan Tamadun Di Lingga Tinggal Menunggu Koordinasi Dari Gubernur Kepri


LINGGA, Infokepri.com – Pemkab Lingga saat ini tinggal menunggu koordinasi dari Gubernur Kepri, Nurdin Basirun untuk pembukaan Perhelatan Tamadun Melayu Antar Bangsa yang rencananya akan dibuka Wakil Presiden RI, Yusuf Kalla pada tanggal 17 November 2017 mendatang.

 “Kami saat ini masih menunggu koordinasi dari Gubernur Kepri Nurdin Basirun,” kata Kadis Kebudayaan Lingga, Muhammad Ishak, ketika ditemui di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Lingga, Rabu (1/11/2017).
 
Ia mengatakan bahwa bupati Lingga, Alias Wello sangat mengharapkan agar Wapres RI, Yusuf Kalla membuka Tamadun Melayu di Bunda Tanah Melayu, Daik Lingga.
 
"Sampai sejauh ini kita belum tahu pasti tanggal berapa kepastian Wapres itu akan membuka. Kalau itu jadi, tentu yang mengundang itu Gubernur, itu kita harus koordonasi lagi," katanya
 
Dijelaskan Ishak, secara individu Bupati Lingga sudah menemui Wapres RI. Namun, kata Ishak pihak provinsi dan kabupaten harus memaparkan tentang rencana kegiatan.
 
"Kita harus paparkan semua,Nanti Wapres tentu menyesuaikan akan hadir ke Lingga cuma belum tahu hari apa,” ungkapnya.
 
Sementara itu, untuk persiapan Tamadun Melayu Antara Bangsa ini, pihaknya masih akan menggelar rapat guna mengevaluasi masing-masing bidang, sampai sejauh mana progres tersebut.

"Karena kita sudah punya target tertentu pada tanggal sekian harus selesai. Kalau ada masalah harus kita diskusikan. Kami memang ditunjuk sebagai ketua umum, tapi ada beberapa bidang yang ditunjuk untuk mengkoordinir seperti akomodasi itu dinas Pariwisata pemuda dan olahraga,"katanya

Untuk transfortasi, kata Ishak,  itu akan disiapkan oleh Dinas Perhubungan. Kemudian untuk konsumsi akan dikoordinir oleh bagian umum.

"Kalau perlangkapan, itu di dinas PU, dan bazar serta LO bagian Perizinan dan Penanaman Modal, dan pameran UKM dan pariwisata itu Dinas Industri UKM dan tenaga kerja. Jadi kita sampai sejauh mana kerja yang dilakukan, kalau ada masalah akan kita rembuk bersama,"jelasnya

Masalah transfortasi, sampai saat ini ia mengaku pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa yang akan hadir ke Lingga.

(mis)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel