Program Win 100 Hari, Kepala BP Batam Bagi Menjadi Tiga Kategori - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Program Win 100 Hari, Kepala BP Batam Bagi Menjadi Tiga Kategori


BATAM, Infokepri.com –  Kepala BP Batam , Lukita Dinarsyah Tuwo mengakui bahwa dalam 100 hari mereka bekerja  bersama Deputi  BP Batam sudah banyak program-program kerja yang sudah selesai mereka kerjakan namun  masih ada yang harus dilanjutkan.

“ Walau sudah banyak program kerja yang sudah diselesaikan tapi masih terlalu awal untuk berbesar hati,” kata Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo saat menggelar  Lunch Gathering Quick Wins BP Batam di Ballroom Swiss-Belhotel, Harbour Bay, Batam, Rabu (31/1/2018).
 
Lunch Gathering Quick Wins BP Batam ini dihadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat daerah (OPD) Pemko Batam, unsur FKPD Kota Batam, pejabat teras BP Batam , kalangan profesonal serta ratusan tokoh masyarakat Kota Batam.
 
Kepada seluruh pengunjung yang hadir Kepala BP Batam menyebutkan kegiatan ini digelar untuk memaparkan capaian mereka selama 100 hari baik dalam proses bekerja, maupun dalam proses konsolidasi organisasi.
 
Ia menyebutkan bahwa program 100 hari bekerja sebagai pimpinan BP Batam, ia membaginya dalam tiga kategori yaitu :
 
Pertama   program telah selesai yakni : merevisi Perka terkait lahan, penyelesaian masalah perijinan lahan, peluncuran Mal  Pelayanan Publik,  membangun komunikasi dan dialog dengan pemangku kepentingan, kerjasama dengan pemerintah kota Batam,  penggunaan baju melayu, legalitas kampung tua Sadai, revisi perka tarif pelayanan, pelaksanaan 3 event Internasional.
 
Kedua adalah program yang sedang dalam proses seperti peluncuran master pland BP Batam, penanganan masalah sosial terkait lahan (Sei Gong, ruli), revisi perka pelabuhan.
 
Ketiga program yang sudah dan akan terus berlangsung yaitu pencabutan lahan, silaturahmi pimpinan daerah, solusi tumpang tindih lahan, solusi kampung tua, pelaksanaan event Internasional pengembangan pariwisata, dan pengembangan KEK.
 
 “Tahun 2018 ini BP Batam memprioritaskan peningkatan Investasi,  pengembangan KEK, penyelesaian masalah sosial, kebijakan lahan, konsolidasi organisasi,  kerjasama antar instansi dan pengembangan pariwisata. “ kata Kepala BP Batam
 
Untuk mencapai target tersebut, katanya, diharapkan seluruh jajarannya mampu bergerak cepat untuk melakukan  penyesuaian-penyesuaian  dan mencari solusi untuk mempercepat pertumbuhan  ekonomi kota Batam
 
“ Target saya yakni  Batam bersatu Maju dalam dua tahun ekonomi naik 7% (BBM 27),” tegasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini masih sangat banyak pekerjaan yang harus mereka lakukan diantaranya masalah sosial lahan, transformasi KEK, pengembangan destinasi wisata dan sebagainya.
BP  Batam, katanya, selalu komitmen  dan telah menyelesaikan persoalan kampung tua dengan menerbitkan Surat Keputusan terkait legalitas lahan Kampung Tua Sadai.
 
Ia menjelaskan bahwa BP Batam  akan berusaha menjadikan Kota Batam  menjadi kota yang maju dan sejahtera, nyaman. Kampung tua Sadai akan menjadi percontohan untuk penyelesaian kampungtua  lainnya. Bukan hanya untuk  investor tetapi juga untuk masyarakatnya.
 
Lebih jauh Lukita menjelaskan bahwa ditahun 2018 ini Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi provinsi Kepri  akan meningkat berkisar 4,2 sampai 4,6 %.
 
“ Satu minggu lalu,  telah disepakati kontrak investasi pabrik Refinery berbahan baku sawit dengan nilai proyek 1 triliun dan menyerap tenaga kerja 200 orang di daerah Kabil. Kita optimis Batam akan segera pulih,” ungkapnya
 
Untuk mewujudkan Batam sebagai kota Madani, maju, sejahtera, indah dan hijau, katanya, BP Batam saat ini memiliki branding dengan logo Batam FunTastic dan Tagline “Kompak Melayani untuk Batam yang Maju”.
 
Lukita menyebutkan bahwa Batam FunTastic Kompak Melayani untuk Batam yang Maju merupakan cerminan semangat gotong royong dan kebersamaan untuk membangun Batam menuju masa depan yang lebih baik dan menyenangkan bagi masayarakat terutama pelaku usaha
 
“ Kami yakin dengan segala dukungan dan sinergi yang diberikan oleh Pemerintah Daerah dan seluruh elemen masyarakat dapat mewujudkan kenyamanan dan gairah kepada para pelaku usaha,” tutupnya
 
(Pay)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel