Yudi Kurnain : Pemerintah Harus Duduk Bersama Selesaikan Masalah Taksi Online Dan Taksi Konvensional - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Yudi Kurnain : Pemerintah Harus Duduk Bersama Selesaikan Masalah Taksi Online Dan Taksi Konvensional

Anggota DPRD Kota Batam, Yudi Kurnain (Fhoto : Istimewa)

BATAM, Infokepri.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Yudi Kurnain, menghimbau agar Pemko Batam, BP Batam, BUMD dan Pemprov Kepri serta seluruh stake holder untuk duduk bersama membahas permasalahan taksi online dan taksi konvensional yang kini lagi hangat dan kerap terjadi perselisihan antara taksi online dan taksi konvensional.

“Batam ini milik kita semua dan kita sepakat untuk menjadikan Kota Batam menjadi kota wisata,” kata anggota Fraksi PAN DPRD Kota Batam Yudi Kurnain saat ditemui di kantor DPRD kota Batam jalan Engku Putri pada  Selasa (16/1/2018).

Ia menhimbau agar pihak Pemko Batam, DPRD Kota Batam serta BP Batam dan BUMD dan Pemprov Kepri supaya duduk bersama membahas masalah taksi Online dan taksi konvensional.

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi bentrok antara taksi online dan taksi konvensional bahkan kadang yang menjadi korban adalah penumpangnya yang kerap adalah para wisatawan yang sedang berwisata di Batam.

“Kalau wisatawan jadi korban yang rugikan kita sendiri nama baik kota Batam sebagai kota wisata akan diragukan oleh para wisatawan,” jelas Yudi.

Menurutnya ada baiknya seluruh taksi yang ada di kota Batam ini di onlinekan saja, agar taksi online dan taksi konvensional tidak bentrok lagi.

Ia menjelaskan bahwa bentroknya taksi online dan taksi konvensional tidak terjadi di Kota Batam saja melainkan di kota-kota besar lainnya seperti di Jakarta. Untuk mengatasi bentrok tersebut diperlukan solusi yang konkrit dan bijaksana.

Pemerintah harus membantu taksi konvesional menjadi taksi online lantaran menurutnya, Kota Batam,  merupakan tanggung jawab kita bersama.

" Pertumbuhan ekonomi Kota Batam sangat dipengaruhi oleh perkembangan industry pariwisata dan kondusifitas Batam, jika wisatwan terganggu lantaran tidak nyaman naik taksi bagaiman mungkin kunjungan wisatawan di Batam bisa meningkat ," katanya.



(Pay)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel