MUI Kota Batam Ajak Masyarakat Untuk Perangi Narkoba - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

MUI Kota Batam Ajak Masyarakat Untuk Perangi Narkoba


BATAM, Infokepri.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam, H Usman Ahmad menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau khususnya Kota Batam, berperan aktif untuk mengawasi dan mengungkap jaringan peredaran gelap Narkotika. Ia memberi apresiasi kepada Tim Bea dan Cukai, TNI dan Polri lantaran telah berhasil mengamankan ribuan kilogram Narkotika jenis sabu-sabu beberapa waktu yang lalu yang disinyalit akan dipasok oleh jaringan Internasional ke wilayah Indonesia.

"Ini sudah sangat mengkhawatirkan, dan bisa dikatakan sudah darurat narkoba," tegasnya saat ditemui dikantornya di Mesjid Raya, Batam Centre - Batam. Sabtu, (24/02/2018)

Perairan Kepulauan Riau yang memiliki beribu ribu pulau dan pelabuhan ilegal dapat dijadikan sebagai penyeludupan barang berbahaya terutama narkotika dari negara - negara yang sengaja ingin merusak perkembangan dan generasi penerus bangsa.

Ia menghimbau kepada seluruh pihak agar tidak memberi kesempatan jika mengetahui ada pihak yang sengaja mengedarkan narkotika dan kepada orang tua atau wali murid agar selalu mengawasi putra - putri mereka supaya tidak menyentuh dan  tidak terjerumus narkoba.

" Setiap orang tua harus selalu memantau dan mengawasi putra putrinya, mengetahui siapa saja teman bergaulnya dan mengetahui kemana anaknya bergaul dan tidak sekedar mendengar tapi harus juga melihat ketempat mereka bermain dan mengetahui tujuannya kemana mereka bermain," kata Ketua MUI Kota Batam, H Usman Ahmad dikutip batampro.id

Kepada Pemerintah harus serius,  dalam menangani permasalahan narkotika di lapangan, dengan betul-betul menindak hingga menutup tempat - tempat hiburan (diskotik.dll).

Menurutnya, mengapa mereka berani mengirim narkoba dalam skala besar dari luar negeri, karena pangsa pasarnya terbuka luas terutama di Provinsi Kepulauan Riau khususnya di Batam.

Untuk itu, katanya, diharapkan seluruh lapisan masyarakat, tokoh adat, agama, keamanan, dan masyarakat itu sendiri, harus bersatu untuk memerangi peredaran gelap narkoba dengan berbagai cara seperti dengan menutup tempat-tempat yang berpotensi sebagai tempat beredarnya Narkotika.

" Efek dari narkoba tersebut sangatlah dahsyat. Jadi, siapa yang mengambil andil dalam peredaran narkoba dan membiarkan narkoba itu ada, berarti mereka membuat masyarakat sengsara dan merusak anak-anak bangsa Indonesia. Apabila ditemukan sinyal-sinyal tidak sehat tentang narkoba baik itu pemakai, pengedar segera memberitahunya kepada pihak keamanan," ungkapnya.

Lanjut, H Usman Ahmad menambahkan, kepada Pengedar maupun Pemakai untuk segera mengakhiri aktifitasnya yang berhubungan dengan narkotika karena selain merugikan fisik juga berdampak pada nurani (jiwa) dan Iman kita yang tidak percaya lagi adanya Tuhan.

Sebagaimana yang sudah tertulis dalam kitab suci umatnya agama Islam (Al-Qur'an)
Surah Al-Baqarah ayat 195;
wa-anfiquu fii sabiili allaahi walaatulquu bi-aydiikum ilaa alttahlukati wa-ahsinuu inna allaaha yuhibbu almuhsiniina

Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.

"Bagi anak - anak perantauan yang jauh dari orang tua, jaga diri, jaga pergaulan jangan merusak masa depan, pegang teguh niat awal untuk merubah nasib. Tutup Ketua MUI Kota Batam H Usman Ahmad.

(AP)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel