Tim Kejari Pusat Segel Kapal Tanker MT Matahari Laut

BATAM, Infokepri.com - Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) pusat bersama Kejari Batam, melakukan penyegelan terhadap kapal  berjenis Tanker dengan nama lambung MT Matahari Laut kapal yang berada di salah satu Shipyard di kawasan galangan kapal Sekupang - Batam. Selasa, (24/04/2018)

Penyegelan kapal itu dipimpin oleh Kepala Kejari Jakarta Pusat, bersama tim yang langsung turun kelapangan untuk melakukan penyegelan.

Yang mana kapal ini ditetapkan sebagai barang bukti tindak kejahatan di laut.

"Kapal tersebut merupakan barang bukti, dan kasusnya ditangani oleh Kejari Jakarta Pusat dan diputus oleh PN Jakarta Pusat pada peradilan tingkat pertama," terang Kuntadi Kepala Kejari Jakarta Pusat.

Kapal yang berjenis Tanker dengan nama lambung MT Matahari Laut merupakan salah satu barang bukti dari kasus pembajakan di perairan Selatan Malaka, yang sudah bertahun-tahun lamanya menghilang.

Kuntadi mengatakan kasus ini terungkap setelah berkoordinasi dengan pihak intelijen Kejari, diketahui kapal ini lagi docking di Bandar Victory Shipyard. Dimana MT Matahari Laut sebelum dinyatakan hilang, yang kita titipkan di Mapolairud, Tanjung Periok - Jakarta.

Sebelumnya Kapal MT Joaquim dibajak di perairan Selat Malaka, menggunakan kapal Kharisma 9 mengambil muatan minyak hitam kapal, selanjutnya dipindahkan kebeberapa kapal.

"Dan kapal yang disegel ini, digunakan untuk mengurus dokumen-dokumen kapal Joaquim, sebagai upaya menghilangkan jejak," ungkapnya.

Hasil kerjasama dengan Kejari Batam dan Lanal Batam, selanjutnya Kapal tersebut akan dibawa ke pelabuhan terdekat, dan dititipkan kepada Kejari Batam, sampai dilakukan pelelangan.

Kepala Kejari Jakarta Pusat, Kuntadi menambahkan, kita juga akan mendalami Kasus ini siapa pihak yang membawa kapal, hingga sampai di perairan Batam - Kepuluan Riau.

"Dan terkait Kapal ini, Management Bandar victory shipyard Batam mengaku tidak mengetahui Kapal MT Matahari Laut merupakan sitaan Negara," pungkasnya usai melaksanakan eksekusi penyegelan kapal.

(AP)