Camat Bersama Bersama Ketua Panwaslih Kecamatan Sei Dadap Melantik Pangawas TPS Desa Seikamah 1
Selasa, 05 Juni 2018
ASAHAN,
Infokepri.com – Camat Sei Dadap,
Rahman Halim AP bersama Ketua Panwaslih Kecamatan Sei Dadap melantik dan mengambil
sumpah jabatan calon anggota Pengawas TPS Kecamatan Sei Dadap di Aula Kantor
Desa Seikamah 1, Senin 4 Juni 2018.
Tampak hadir
dalam pelantikan pengawas TPS ini, Komisioner Panwaslih Kecamatan, Ketua PPK
Kecamatan Sei Dadap beserta anggota, Ketua PPS dan PPL Kecamatan Sei Dadap.
Dalam
sambutannya, Camat Sei Dadap Rahman Halim AP mengatakan dengan dilantiknya dan di ambil sumpah pengawas TPS ini maka
lengkaplah sudah penyelenggaraan tahapan pemilihan Calon Gubernur dan Wakil
Gubernur di Kecamatan Sei Dadap .
"Saya
berharap pengawas TPS nantinya dapat bekerja sesuai dengan aturan sehingga
dapat menciptakan pemilu yang berkualitas, karena kesuksesan pesta demokrasi
yang sehat menjadi tolak ukur setiap pengawas TPS, "sebutnya .
Camat Sei
Dadap Rahman Halim AP juga mengharapkan agar setiap pengawas TPS harus
berpegang teguh terhadap nilai - nilai kejujuran dan dituntut harus menjunjung
tinggi netralitas demi terlaksananya pesta demokrasi yang berkualitas .
"Saya
yakin dan percaya, para anggota yang dilantik dan di ambil sumpahnya dapat
berpegang teguh terhadap nilai - nilai pedoman seorang pengawas TPS karena
pengawas TPS menjadi salah satu bagian dari terciptanya pesta demokrasi yang
jujur, adil, dan rahasia, "ungkapnya .
Sementara
itu Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kecamatan Sei Dadap Lukman
Sardi mengatakan, dalam pengawasan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2018 - 2023 Tanggal 27 Juni 2018 mendatang,
tugas pengawas TPS harus memastikan proses pemungutan dan penghitungan suara
berlangsung harus sesuai dengan aturan yang berlaku, "ujarnya .
Lebih lanjut
ia mengajak kepada seluruh anggota Pengawas TPS agar dapat menciptakan pemilu
yang berlangsung secara demokratis, jujur, adil, langsung dan rahasia serta
menolak segala bentuk kecurangan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
.
"Mari
ciptakan Pemilihan Kepala Daerah yang demokratis, jujur dan transparan serta
monolak politik uang dan SARA sehingga tercipta pesta demokrasi yang bersih dan
aman, "ajaknya .
(Gus)