Empat Tersangka Narkoba WN Taiwan Bersama 1,037 Ton Sabu Diserahkan BNN Ke Kejari Batam

BINTAN, Infokepri.com –  Setelah berkas perkaranya dinyatakan lengkap (P-21), empat warga negara Taiwan tersangka kasus dugaan narkotika bersama barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 1,037 ton dan kapal ikan MV Sunrise Glory diserahkan oleh BNN ke Kejari Batam.
 

Penyerahannya dilakukan oleh  Kepala BNN RI Komjen Pol Heru Winarko kepada Dir Narkoba Kejaksaan Agung (Kejagung) RI di dermaga Fasharkan TNI AL Mentingi, Tanjunguban, Bintan pada Senin (4/6/2018).
 

Keempat tersangka warga Negara Taiwan itu,  Ceng Cu Nan, Ceng Cu Tun,Wan Cing An dan Cie Le Hu bersama kapal MV Sunrise Glory yang mereka awaki diamankan pada Rabu, 7 Februari 2018 lalu oleh KRI Sigurot -864 Koarmabar  ketika sedang melaksanakan Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Singapore 2018. BKO Guskamlabar di Perairan Selat Philips, pada koordinat 01.08.722 U/103.48.022 T karena kapal tersebut melintas di luar Traffic Separation Scheme (TSS) masuk perairan Indonesia dengan mengibarkan bendera Singapura, sehingga pergerakannya mencurigakan. 

Saat kapal itu diperiksa, petugas menemukan narkotika jenis sabu seberat 1.037 ton diantara tumpukan karung beras di dalam palka makanan.
 

Komjen Heru Winarko yang didampingi oleh Deputi Pemberantasan Narkoba BNN RI, Irjend Arman Defari mengatakan untuk narkoba muatan kapal itu, sebagian sudah dimusnahkan di Jakarta dan sebagian disisihkan untuk kebutuhan hukum.
 

Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Kepala BNN RI, Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, Menteri Kesehatan, Kabareskrim Polri, memimpin pemusnahan barang bukti Shabu tersebut di silang Monas, Jakarta Pusat, 4 mei 2018 lalu.

Ia mengatakan kasus ini terungkap berkat kerja sama lintas instansi di mana, setelah menerima informasi saling berkoordinasi, sehingga berhasil menangkap MV Sunrise Glory bermuatan 1,037 ton sabu.
 

Untuk menciptakan lingkungan bersih dari narkoba, katanya, dibutuhkan dukungan dan kerja sama dari masayrakat.
 

 (RN/Jef)