Tangkal Paham Radikalisme, Pemkab Asahan Bersama TNI Dan Polri, Gelar Rapat Tiga Pilar Plus

ASAHAN, Infokepri.com - Dalam rangka deteksi dini menangkal masuknya penyebaran paham radikalisme di Kabupaten Asahan. Pemerintah Kabupaten Asahan, TNI dan POLRI menggelar rapat Tiga Pilar Plus se wilayah Kabupaten Asahan, Kamis 7 Juni 2018 di Gedung Olah Raga (GOR) Kisaran .

Dalam Rapat Tiga Pilar Plus yang di gelar Pemerintah Kabupaten Asahan juga di hadiri Kapolres Asahan AKBP. Yemi Mandagi SIK, Dandim 0208/Asahan Letkol ARM. Suhono, Sekertaris Daerah Taufik Zainal Abidin, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sori Muda Siregar, Ketua MUI Salman Tanjung, Asisten II, III, Camat, Kapolsek, Bhabinkamtibmas dan Tokoh Masyarakat .

Wakil Bupati Asahan H. Surya Bsc mengatakan, Negara kesatuan Republik Indonesia di Proklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan ciri khas Kebhinekaan Suku, Kebudayaan dan Agama yang menghuni dan tersebar di belasan ribu pulau dalam wilayah Nusantara .

"Kebhinekaan merupakan suatu anugrah dari yang Maha Kuasa untuk Bangsa yang menjadi faktor yang sangat menentukan dalam perjalanan hidup Bangsa Indonesia, baik di masa lalu, masa sekarang, maupun masa depan, "ungkapnya .

Dikatakannya, para pendiri Bangsa dan segenap Rakyat Indonesia telah menyepakati bahwa Negara ini didirikan di atas Kebhinekaan dengan dasar Pancasila dan UUD 1945 merupakan kesepakatan yang bersifat final, sehingga tidak ada lagi ruang untuk Ideologi ataupun dasar bernegara yang lain di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia .

"Pancasila bersifat mutlak dan harus di pertahankan bersama dan segenap kompenen Bangsa termasuk kita semua yang berada di gedung ini dan seluruh Masyarakat Kabupaten Asahan, "sebut Surya .

Lebih lanjut Ia menuturkan, meneruskan perjuangan untuk mencapai cita - cita Bangsa merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama. Untuk itu, semua pihak diminta untuk memberika. kontribusi terbaiknya sesuai dengan peran masing - masing dalam kehidupan berbangsa dan bernegara .

"Kami mengajak kita semua satukan tekad dan derap langkah guna memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama, "ujarnya .

Di tempat yang sama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan, kegiatan yang dilaksnakan Pemerintah Kabupaten Asahan bekerja sama dengan TNI, POLRI, tokoh Agama dan tokoh masyarakat ini merupakan suatu kebangkitan masyarakat Indonesia dalam melindungi Pancasila dari paham radikal yang ingin merongrong Kebhinekaan .

"Kita patut bersyukur atas kemurahan Tuhan Yang Maha Kuasa telah di berikannya warna bagi Negara Indonesia dengan beraneka Suku, Agama, Adat dan Budaya yang tidak di miliki oleh negara lain. Untuk itu marilah kita saling bergandeng tangan dalam merawat Kebhinekaan dan menjadikan Pancasila dasar Negara Republik Indonesia, "tegasnya .

"Saya juga berharap kepada yang hadir disini untuk selalu peka dengan lingkungan sekitar, laporkan segera jika ada menemukan tanda - tanda paham radikalisme di sekitar kita, "ajak Tanjung . (GUS)