Wakil Bupati Asahan Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2018

ASAHAN, Infokepri.com - Dalam rangka menyambut Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah, Polres Asahan menggelar Operasi Ketupat Toba 2018 selama 15 Hari .

Operasi dimulai tanggal 6 hingga 23 Juni 2018, sebelum dan sesudah lebaran. Dimulainya operasi ini ditandai dengan apel gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2018 di halaman Mapolres Asahan, Rabu 6 Juni 2018 .

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2018 ini, dipimpin oleh Wakil Bupati Asahan H. Surya Bsc Bersama Kapolres Asahan AKBP. Yemi Mandagi SIK dan di hadiri Denpom, Danlanal dan para Pejabat Instansi Pemerintahan .

Dalam arahan tertulis Kapolri Jendral. Tito Karnavian yang di bacakan oleh Wakil Bupati Asahan H. Surya Bsc saat bertindak sebagai Inspektur Upacara mengajak untuk mengawasi potensi kerawanan stabilitas harga, ketersediaan dan pendistribusian bahan pangan. Pada tahun 2017 kesediaan pangan dan harga cukup stabil, diharapkan kerja sama dan proaktif semua stakeholder untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga dan di tahun 2018 diharapkan tidak di temukan kelangkaan dan kenaikan harga terhadap sembako, "sebutnya .

Dikatakannya, permasalahan kelancaran dan keselamatan arus mudik dan balik diharapkan seluruh komponen pendukung dapat bekerja sama dengan baik agar dapat dilakukan pemantauan dan strategi yang baik sesuai standar operasional untuk mengatasi adanya kemacetan dan hambatan di jalur mudik, "ucapnya .

Ia juga mengajak seluruh masyarakat khususnya yang hadir pada acara gelar Pasukan Operasi Ketupat untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam dan ganguan Kantibmas selama lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah .

"Saya berharap semua instansi terkait dapat melakukan pengamanan dan antisipasi ancaman tindak pidana teroris dan dilakukan deteksi intelejen serta di imbangi dengan penegakan hukum secara tegas, "lanjutnya .

Saat pembacaan pidato Kapolri, Wakil Bupati Asahan dalam arahannya juga mengajak seluruh yang hadir, khususnya TNI dan Polri agar melakukan pengamanan secara intensif di tempat ibadah, pusat keramaian dan Markas Kepolisian menjadi perhatian dengan dilakukannya pengamana pendampingan personil (body system),

 (GUS) .