.jpg)
Begini Cara Koalisi Jokowi Redam Kekecewaan Terpilihnya Ma'ruf Amin
Minggu, Agustus 12, 2018
 |
| Fhoto : Istimewa |
JAKARTA - Koalisi Jokowi tak menampik ada pihak yang kecewa dengan terpilihnya Ma'ruf Amin jadi cawapres. Strategi disiapkan untuk meredam kekecewaan itu agar tak jadi potensi hilangnya suara.
"Kalau soal kekecewaan dan segala macam saya kira nggak hanya teman-teman di luar, di partai pun barangkali ada yang ketumnya nggak jadi cawapres padahal sudah pingin jadi cawapres, tentu ada," kata Sekjen PPP Arsul Sani di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018).
"Kalau soal kekecewaan dan segala macam saya kira nggak hanya teman-teman di luar, di partai pun barangkali ada yang ketumnya nggak jadi cawapres padahal sudah pingin jadi cawapres, tentu ada," kata Sekjen PPP Arsul Sani di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018).
Koalisi Jokowi akan melakukan pendekatan kepada mereka yang kecewa. Ada langkah mitigasi agar suara tidak hilang.
"Terpenting lagi sebetulnya program. Kan ketika kita bicara program itulah yang harus memenuhi harapan dari semua kelompok masyarakat, kelompok umur, kemudian kelompok-kelompok berbasis semuanyalah. Basis agama basis profesi dan sebagainya," ujar Arsul.
Anggota Komisi III ini mengatakan visi misi kembali diperkuat demi program yang lebih baik. Salah satu yang digarap adalah program-program untuk milenial.
"Misal program berbasis kelompok umur itu kan ada. Apa sih untuk pemilih Milenial gitu ya, yang berbasis agama itu juga ada," ujarnya.
Anggota Komisi III ini mengatakan visi misi kembali diperkuat demi program yang lebih baik. Salah satu yang digarap adalah program-program untuk milenial.
"Misal program berbasis kelompok umur itu kan ada. Apa sih untuk pemilih Milenial gitu ya, yang berbasis agama itu juga ada," ujarnya.
(detik.com)
