Komisi IV DPRD Batam Sarankan Imunisasi Measles dan Rubella (MR) Ditunda Dulu

BATAM, Infokepri.com  - Komisis IV DPRD Kota Batam, Aman, Spd MM menyarankan kampanye dan introduksi imunisasi Measles dan Rubella (MR) atau campak sebaiknya ditunda dulu.

Imunisasi ini diberikan kepada anal Balita mulai berumur dari 9 bulan hingga berumur 15 tahun. Namun sampai saat ini label halal belum ada pada produk vaksin tersebut, sesuai dengan Peraturan Undang-Undang dan Peraturan Daerah tahun 2017, mengatur apapun itu produk yang dikonsumsi dan dipakai harus mendapatkan sertifikasi halal dan higenis.

"Persoalan baik atau tidak baik, tergantung persfektive masing-masing,  resistensi kemaslahatan dari masyarakat dan produk tersebut belum mendapatkan label halal, tunggu saja dulu," Kata Aman saat ditemui di kantor DPRD Kota Batam, Batam Centre, Batam, Senin, (13/08/2018).

Menurutnya, Saat ini banyak penolakan terhadap imunisasi MR di sekolah-sekolah, serta para orang tua yang ragu terhadap produk tersebut, dalam konteks kehalalannya untuk bisa digunakan.

Lanjut, Aman mengatakan, Saya pikir jika hanya sekedar melaksanakan intruksi pusat sama saja dengan robot, tapi manfaat dan kemaslahatan untuk masyarakat, bagimana.

"Harus dipastikan dulu. Kalau masyarakatnya menolak jangan dipaksakan, sesuaikan intruksi itu dengan Perda yang ada. Menurut saya untuk sementara Dinas Kesehatan Kota Batam, menundanya dulu untuk sementara waktu dan silahkan berkoordinasi dengan MUI," tegasnya.

"Dan jika sudah terlanjur di produksi, karena produk ini kalau tidak digunakan akan berakibat kepada hal-hal yang fatal kedepannya. Harus ada fatwa dari MUI," pungkasnya

.
(AP)