.jpg)
205 Rumah Terendam Banjir Di Kabupaten Asahan
Minggu, September 16, 2018
ASAHAN, Infokepri.com – Dalam satu minggu ini curah hujan di Kabupaten Asahan cukup tinggi, akibatnya 205 rumah terendam banjir di wilayah dua Kecamatan Kabupaten Asahan yakni Kecamatan Buntu Pane dan Kecamatan Setia Janji, Minggu 16 September 2018 .
Diperkirakan banjir yang menggenangi Kecamatan Buntu Pane dan Kecamatan Setia Janji akibat luapan aliran sungai Sei Silau Tua dan aliran Sungai Ambalutu yang tidak mampu menampung debit air hujan dengan intensitas tinggi dalam seminggu .
"Ini merupakan luapan banjir kiriman dari aliran sungai Sei Silau Tua dan sungai Ambalutu yang meluap kepemukiman warga, karena kedua aliran sungai tidak mampu menampung debit air hujan dengan intensitas tinggi, "kata Khaidir Sinaga Kepala Pusdalops TRC BPBD Kabupaten Asahan .
Banjir yang merendam Desa Sei Silau Tua, Kecamatan Setia Janji dan Desa Ambalutu serta Desa Karya Ambalutu, Kecamatan Buntu Pane merupakan lokasi terdampak banjir terparah hingga kedalaman mencapai 0,40 hingga 1 meter..
"Ada tiga Desa yang terdampak banjir luapan aliran sungai Sei Silau Tua, yaitu Desa Sei Silau Tua di perkirakan 100 rumah, Desa Ambalutu 35 rumah dan Desa Karya Ambalutu 70 rumah. Seluruhnya ada 205 rumah Kepala Keluarga (KK) yang terkena banjir yang ada di Kecamatan Buntu Pane dan Kecamatan Sei Silau, "ungkapnya .
Ia menyebutkan akibat banjir dari luapan Sungai Sei Silau Tua ini sebanyak 205 Kepala Keluarga harus di evakuasi ke tempat yang lebih aman dan dihimbau agar warga tetap siaga banjir mengingat hujan terus menerus turun dengan intensitas tinggi .
"Keterbatasan relawan pemantau di lapangan menjadi hambatan bagi kami untuk mengetahui luapan banjir besar jika sewaktu - waktu datang di malam hari, "ujar Khaidir Sinaga menambahkan .
(GUS)
"Ada tiga Desa yang terdampak banjir luapan aliran sungai Sei Silau Tua, yaitu Desa Sei Silau Tua di perkirakan 100 rumah, Desa Ambalutu 35 rumah dan Desa Karya Ambalutu 70 rumah. Seluruhnya ada 205 rumah Kepala Keluarga (KK) yang terkena banjir yang ada di Kecamatan Buntu Pane dan Kecamatan Sei Silau, "ungkapnya .
Ia menyebutkan akibat banjir dari luapan Sungai Sei Silau Tua ini sebanyak 205 Kepala Keluarga harus di evakuasi ke tempat yang lebih aman dan dihimbau agar warga tetap siaga banjir mengingat hujan terus menerus turun dengan intensitas tinggi .
"Keterbatasan relawan pemantau di lapangan menjadi hambatan bagi kami untuk mengetahui luapan banjir besar jika sewaktu - waktu datang di malam hari, "ujar Khaidir Sinaga menambahkan .
(GUS)
