IHK Kepri Pada Agustus 2018 Mengalami Deflasi - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

IHK Kepri Pada Agustus 2018 Mengalami Deflasi



BATAM, Infokepri.com - Wakil Ketua TPID Provinsi Kepulauan Riau, Gusti Raizal Eka Putra mengatakan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kepulauan Riau (Kepri) pada Agustus 2018 mengalami deflasi, Jum'at, (21/09/2018).

IHK Kepri Agustus 2018 tercatat mengalami deflasi sebesar 0,53% (mtm). Lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan inflasi sebesar 0,27% (mtm). 

''Lebih rendah dari IHK nasional yang tercatat mengalami deflasi sebesar 0,05% (mtm). Deflasi Kepri Agustus 2018 juga lebih rendah dibanding rata-rata historisnya 3 (tiga) tahun terakhir yaitu inflasi 0,10% (mtm)," ungkapnya. 

Secara tahunan, inflasi IHK Kepri Agustus 2018 tercatat sebesar 3,79% (yoy), lebih rendah dibandingkan inflasi Juli 2018 sebesar 4,38% (yoy), namun lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional yang tercatat sebesar 3,20% (yoy). Inflasi Agustus 2018 lebih rendah dari rata-rata historisnya 3 (tiga) tahun terakhir yaitu inflasi 5,01% (yoy). 

Dengan perkembangan tersebut, hingga Agustus 2018, inflasi Kepri telah mencapai 1,80% (ytd). Secara spasial, deflasi Kepri pada Agustus 2018 didorong oleh Kota Batam yang tercatat mengalami deflasi sementara Kota Tanjungpinang mengalami inflasi. 

Ia menjelaskan, pada Agustus 2018, Kota Batam mengalami deflasi sebesar 0,66% (mtm), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan inflasi sebesar 0,24% (mtm) serta lebih rendah dari rata-rata historisnya 3 (tiga) tahun terakhir yaitu inflasi 0,13% (mtm). 

Deflasi Kota Batam pada Agustus 2018, terutama bersumber dari penurunan harga pada kelompok bahan makanan terutama komoditas bayam, kangkung dan cabai merah. 

Serta pada kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan, dengan komoditas utama penyumbang deflasi adalah tarif angkutan udara. 

Sementara itu, Kota Tanjungpinang pada Agustus 2018 mencatatkan inflasi sebesar 0,23% (mtm), lebih rendah dibandingkan inflasi Juli 2018 sebesar 0,45% (mtm). 

Namun lebih tinggi dibandingkan rata-rata historisnya 3 (tiga) tahun terakhir yaitu deflasi 0,02% (mtm). 

Adapun inflasi Kota Tanjungpinang didorong oleh peningkatan harga pada kelompok bahan makanan dengan komoditas utama penyumbang inflasi adalah ikan selar dan daging ayam ras. Secara tahunan, inflasi Kota Batam Agustus 2018 tercatat sebesar 3,98% (yoy), lebih tinggi dibandingkan inflasi Kota Tanjungpinang sebesar 2,66% (yoy). 

"Deflasi Kepri pada Agustus 2018 terutama bersumber dari penurunan harga pada kelompok bahan makanan dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan," tutup Gusti yang juga sebagai Kepala Kantor perwakilan BI Kepri.

(AP)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel