.jpg)
Menyambut Tahun Baru Islam, Plt Bupati Labuhanbatu Ajak Masyarakat Meneladani Perilaku Rasulullah SAW
Rabu, September 05, 2018
LABUHANBATU, Infokepri.com – Ribuan masyarakat Labuhanbatu mengikuti tablight akbar yang digelar oleh Pemkab Labuhanbatu dalam menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah, di Lapangan Ika Bina Rantauprapat, Rabu (5/9/2018).
Tampak hadir dalam kegiatan ini, Plt Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi, Plt Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Labuhanbatu, Ilham Hasibuan, Wakil sekjen MUI pusat Al Ustadz H Tengku Zulkarnaen, Sejumlah OPD Pemkab Labuhanbatu.
Dalam sambutannya Plt Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi mengatakan bahwa penanggalan dalam tahun islam disebut tahun “Hijriyah” adalah hasil dari musyawarah Umar Bin Khatab dan para sahabatnya untuk menetapkan peristiwa hijriyahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madina sebagai awal penanggalan dalam kalender umat Islam karena merujuk kepada peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW
“Sebagai awal penanggalan dalam kalender umat Islam karena merujuk kepada peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW,” katanya.
Plt Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi mengajak seluruh masyarakat Labuhanbatu dalam menyambut tahun baru hijriyah untuk mencontoh perilaku Rasulullah SAW, seperti melakukan puasa pada tanggal 10 Muharram.
Plt Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi mengajak seluruh masyarakat Labuhanbatu dalam menyambut tahun baru hijriyah untuk mencontoh perilaku Rasulullah SAW, seperti melakukan puasa pada tanggal 10 Muharram.
Sementara itu, Plt Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Labuhanbatu, Ilham Hasibuan mengatakan kegiatan tabligh akbar bertujuan untuk mensyiarkan Islam khususnya penyambutan tahun baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah.
Wakil Sekjen MUI pusat Al Ustadz H Tengku Zulkarnaen dalam tausyahnya menyampaikan untuk terus mengaplikasikan sunah-sunah Rasulullah SAW di dalam kehidupan sehari-hari.
Wakil Sekjen MUI pusat Al Ustadz H Tengku Zulkarnaen dalam tausyahnya menyampaikan untuk terus mengaplikasikan sunah-sunah Rasulullah SAW di dalam kehidupan sehari-hari.
Ia menyebutkan sebagai seorang muslim yang telah meyakini kebenaran Islam harus mengembalikan seluruh dimensi kehidupannya dalam rengkuhan nilai-nilainya yang terdapat dalam Al-Quran dan As-Sunnah, keduanya harus dijadikan referensi utama dalam cara berfikir, cara mengambil keputusan dan cara bertindak, karena Al-Quran dan As-Sunnah inilah merupakan sumber petunjuk yang mampu membimbing manusia muslim ke jalan yang benar.
Dipenghujung kegiatan ini dilakukan pelepasan calon mahasiswa Universitas Al-Azhar-Mesir penerima beasiswa Pemkab Labuhanbatu.
Pihaknya berharap kegiatan keagamaan ini dapat dilanjutkan dan ditingkatkan pada waktu yang akan datang.
Pihaknya berharap kegiatan keagamaan ini dapat dilanjutkan dan ditingkatkan pada waktu yang akan datang.
(ant/Jan)
