.jpg)
Polres Asahan Gelar Deklarasi Aman, Damai Dan Sejuk Dalam Pilpres dan Pileg 2019
Senin, September 17, 2018
ASAHAN, Infokepri.com - Masyarakat Kabupaten Asahan menyatakan komitmennya untuk Deklarasi mendukung Pileg dan Pilpres 2019 yang aman, damai dan sejuk dalam pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Deklarasi mendukung Pileg dan Pilpres 2019 yang Aman, Damai dan Sejuk itu dilakukan di Aula Wira Stya Mapolres Asahan, Senin 17 September 2018.
Selain melakukan Deklarasi juga di laksanakan penanda tanganan kesepakatan pemilu yang aman dan damai oleh perwakilan dari masing - masing 16 Partai Politik peserta Pemilu tahun 2019
Penandatanganan Deklarasi itu juga disaksikan oleh Kapolres Asahan, AKBP. Yemi Mandagi SIK dan Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang yang diwakili oleh Wakil Bupati Asahan H. Surya Bsc, Ketua KPU Asahan, Yusuf Sinambela
Tampak hadir dalam penandatangan Deklarasi itu Ketua FKUB, Dandim 0208/AS, Danyon 126/KC, Ketua DPRD, Anggota DPRD Asahan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ormas dan OKP .
Dalam arahannya, Kapolres Asahan AKBP. Yemi Mandagi SIK mengatakan agar masyarakat Asahan jangan mudah terpancing dengan politik uang dan politisasi sara, karena jika terjadi politik sara maka dengan sendirinya integritas bangsa akan terganggu dimana pertikaian akan terjadi dan konflik agama akan melanda NKRI.
"Saya mengharapkan seluruh lapisan masyarakat saling menjaga kerukunan dan keharmonisan sehingga tercapai pesta demokrasi yang aman, damai dan sejuk," katanya
Deklarasi mendukung Pileg dan Pilpres 2019 yang Aman, Damai dan Sejuk itu dilakukan di Aula Wira Stya Mapolres Asahan, Senin 17 September 2018.
Selain melakukan Deklarasi juga di laksanakan penanda tanganan kesepakatan pemilu yang aman dan damai oleh perwakilan dari masing - masing 16 Partai Politik peserta Pemilu tahun 2019
Penandatanganan Deklarasi itu juga disaksikan oleh Kapolres Asahan, AKBP. Yemi Mandagi SIK dan Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang yang diwakili oleh Wakil Bupati Asahan H. Surya Bsc, Ketua KPU Asahan, Yusuf Sinambela
Tampak hadir dalam penandatangan Deklarasi itu Ketua FKUB, Dandim 0208/AS, Danyon 126/KC, Ketua DPRD, Anggota DPRD Asahan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ormas dan OKP .
Dalam arahannya, Kapolres Asahan AKBP. Yemi Mandagi SIK mengatakan agar masyarakat Asahan jangan mudah terpancing dengan politik uang dan politisasi sara, karena jika terjadi politik sara maka dengan sendirinya integritas bangsa akan terganggu dimana pertikaian akan terjadi dan konflik agama akan melanda NKRI.
"Saya mengharapkan seluruh lapisan masyarakat saling menjaga kerukunan dan keharmonisan sehingga tercapai pesta demokrasi yang aman, damai dan sejuk," katanya
Lebih lanjut Yemi Mandagi mengatakan pentingnya setiap tahapan Pilpres dan Pileg harus dengan mengutamakan mekanisme yang berlaku sesuai peraturan dan mekanisme dari KPU yang mana telah sama - sama kita ketahui dalam tahapan Pilpres dan Pileg
"Saya berharap seluruh elemen partai politik agar dapat memaparkan Visi dan Misi yang bisa sampai menyentuh hati rakyat. Jangan pernah menebarkan kebencian dengan mencela dan mencemarkan nama baik calon yang lain, karena keharmonisan dan ketentraman NKRI milik kita bersama, "sebut mantan Kapolres Belawan itu .
"Mari sama - sama kita menolak isu SARA dan ujaran kebencian demi terlaksananya pesta demokrasi yang aman dan kondusif, sehinnga tidak mengganggu integritas Bangsa Indonesia. Karena menjaga NKRI tetap aman adalah komitmen kita bersama, "ujar Kapolres Asahan AKBP. Yemi Mandagi SIK menegaskan.
Ditempat yang sama Bupati AsahanTaufan Gama Simatupang melalui Wakil Bupati Surya Bsc mengapresiasi deklarasi mendukung Pilpres dan Pileg 2019 Aman, Damai Dan Sejuk .
"Pemkab Asahan sangat mengapresiasi kegiatan Kapolres Asahan selaku mediator dalam deklarasi damai ini sehingga seluruh masyarakat mengerti dan tidak terpancing dalam suasana pilkada yang merujuk kepada perpecahan antar suku dan umat beragama," katanya.
"Saya berharap kegiatan deklarasi damai ini dapat diartikan sebagai pemahaman menolak segala bentuk politik menebarkan ujaran kebencian dan SARA. Untuk itu, mari kita sama - sama melawan politisasi yang dapat memecah bangsa ini, "ungkap Surya Bsc menambahkan.
Sementara itu Ketua KPU Asahan, Yusuf Sinambela mengatakan hambatan dalam mewujudkan Pilpres dan Pileg yang berkualitas adalah politik adu domba yang memecahkan persatuan dan kesatuan NKRI .
"Semua elemen bangsa terutama yang terlibat dalam pemilu harus menyatakan perlawanan pada politik SARA. Oleh karena itu, praktik politik SARA harus sama - sama kita hindarkan agar terlaksananya pemilu sehat dan beritegritas, "ucap sinambela .
Komitmen ini, katanya, menjadi kunci bagi kita semua untuk secara bersama-sama menciptakan setiap tahapan Pilkada 2019 bebas dari pengaruh politik transaksional dan penggunaan SARA dalam kampanye Pilpres dan Pileg.
(GUS)
