Diskominfo Asahan Gelar Pelatihan Fasilitasi Sertifikasi SKKNI Angkatan Kerja Muda Indonesia

ASAHAN, Infokepri.com - Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) melalui Badan Penelitian dan Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia (BBPSDM) bersama Balai Penelitian Komunikasi dan Informatika Medan melaksanakan bimbingan teknis dan sertifikasi berbasis Standart Kopentensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) Angkatan Muda yang bekerja sama dengan Diskominfo Kabupaten Asahan . SKKNI yang dilaksanakan di Aula Hotel Sabty Garden Kisaran, Selasa 2 Oktober 2018.

Kegiatan ini juga di hadiri Kadis Kominfo Asahan Rahmat Hidayat Siregar S.Ssos, M.Si, Kepala Badan Litbang SDM Kemenkominfo RI yang di wakili Kepala Balai Besar Pengembangan Medan Drs. Irbar Samekto M.Si dan Staf Ahli Kemenkominfo Bidang Hukum Prof. DR. Henri Subiakto SH.MH beserta Dirut Lembaga Sertifikasi Profesi Komputer Satria Gunayoman. 

Kegiatan SKKNI berlangsung selama tiga hari, mulai hari Selasa 2 Oktober hingga Kamis 4 Oktober 2018 . 

Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang MAP, melalui Kadis Kominfo Rahmat Hidayat Siregar mengatakan, semangkin pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sekarang menuntut kita untuk meningkatkan kualitas SDM terlebih upaya kita bersama dalam menyiapkan generasi muda calon angkatan kerja yang handal dan siap pakai .

 "Setiap angkatan kerja kita dituntut untuk mampu bekerja secara profesional yang disertai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam peningkatan kerja di topang kualitas sumber daya manusia untuk menguasai teknologi informasi dan komunikasi, "sebutnya . 

Selanjutanya, terwujudnya angkatan kerja yang mampu mengisi lapangan kerja akan menjadi kemajuan bagi Kabupaten Asahan sesuai dengan visi misi pembangunan yang kita harapkan, "ujar Kadis Infokom Asahan Rahmat Hidayat Siregar . 

Sementara itu, Kepala Litbang SDM Kemkominfo, Dr. Ir. Basuki Yusuf Iskandar MA melalui Kepala Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Medan Drs. Irbar Samekto M.Si mengatakan, persaingan di era globalisasi dengan inovasi dan strategi baru dari setiap negara, institusi dan individu serta penguatan blog perdagangan antar kawasan seperti kehadiran Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) telah membuka peluang persaingan pasar dan aliran perpindahan tenaga ahli dan jasa 

"Sampai saat ini, kompetisi sangat kuat dibidang produk dan jasa sektor pemanfaatan tenaga ahli asing, industri dan perusahaan yang tidak mampu bersaing berdampak kepada perusahaan akan mengakibatkan tutup buku atau tidak beroprasi lagi, "ungkapnya . 

"Dibutuhkan tanggung jawab dan peran kita dalam merancang manfaat dan resiko sistem melalui kehati - hatian, sehingga sistem baru muncul akan menjadi tujuan dan manfaat bersama bagi masyarakat, "ungkap Drs. Irbar Samekto . 

(GUS)