Kepala BP Batam Meluncurkan Mobile Medical Check Up (MMC) dan Mobile Online Regestration - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Kepala BP Batam Meluncurkan Mobile Medical Check Up (MMC) dan Mobile Online Regestration


BATAM, Infokepri.com - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Edy Putra Irawady meresmikan Mobile Medical Check Up (MMC),  Sistem Informasi Rumah Sakit dan Sistem Pendaftaran Online di Rumah Sakit BP Batam pada Kamis (24/1/2019) di Gedung Rumah Sakit BP Batam (RSBP).

Dalam sambutannya Kepala BP Batam, Edy Putra Irawady mengatakan di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat, kalau jiwa sehat pikiran menjadi bersih, bisa bekerja dengan khusyuk dan kerja bernilai ibadah.

MMC ini, katanya, artinya kita mendatangi, bagi perusahaan kalau semua karyawannya sehat pasti produktifitasnya tinggi efesiensinya tinggi, biasanya suatu daerah kalau pelayanan Rumah sakit bagus pendidikannya bagus dan aman pasti pendapatan daerahnya tinggi karena ini langsung menyangkut pada 3 infrastruktur tadi yakni kesehatan, pendididkan dan kenyamanan.

Ia menyebutkan MMC untuk memberikan efesiensi waktu kepada teman - teman yang bekerja dikawasan industri.

“ Selama ini disetiap rumah sakit pasien kerap menunggu selama 2 hingga 3 jam, Saya sempat berfikir ini Rumah Sakit apa tempat pengobatan alternatif, kedepannya kita tidak perlu orang datang ke rumah sakit cukup konsultasi melalui telepon dan kita tinggal membeli obat, dan kalau tidak benar - benar emergency tak perlu datang ke rumah sakit,” katanya.

Lebih lanjut disebutkannya BP Batam akan memberikan kemudahan pelayanan kesehatan dan kualitas kesehatan cukup dengan online bukan hanya online registration tapi konsultasi juga.
Untuk kemajuan RSBP kedepannya, katanya, dengan kebutuhan pelayanan kesehatan bukan dengan jumlah tempat tidur tapi jasa dari pada pelayanan, mungkin nantinya kita tidak menyebutkan  lagi rumah sakit tapi rumah bugar dan kesehatan itu menjadi life style atau gaya hidup.

Medical check up itu dilakukan untuk mengetahui secara dini penyakit yang kita derita dan ini bisa berkembang menjadi salah satu icon kegiatan pelayanan kesehatan yang profesional, dan ini merupakan langkah awal yang besar.

 

“Melalui program baru ini semoga bermanfaat bagi masyarakat Batam terutama bagi karyawan-karyawan di kawasan industri,” tutup Kepala BP Batam.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit BP Batam (RSBP), Sigit Riyanto mengatakan beberapa waktu yang  lalu ketika mereka berkunjung kebeberapa kawasan industri dan MMC ini sudah ditunggu-tunggu lantaran setiap karyawan perusahaan ketika hendak melakukan medical check up harus meminta izin terlebih dahulu, dan izin tersebut memakan waktu sehari dan setiap perusahaan terdapat ratusan karyawan.

“Jadi kalau sehari 10 karyawan diijinkan untuk melakukan medical check up memang hal ini sudah sesuai dari aturan dari Dinas Tenaga Kerja atau Peraturan Ketenagakerjaan. Tetapi untuk melakukan medical check up itu sudah cukup banyak waktu yang terbuang apalagi kadang cukup jauh jarak yang ditempuh sehingga butuh waktu sehari,” jelasnya.

Mengingat banyaknya waktu yang terbuang untuk melakukan medical check up, kemudian  kami melakukan diskusi dengan beberapa pimpinan karyawan munculah ide untuk meluncurkan MMC sekitar satu setengah tahun yang lalu.
“Kita lakukan jemput bola dengan peralatan medical check up dimasukkan dalam sebuah bus beserta dokter dibawa kelokasi perusahaan,” jelasnya.

Dikatakannya, untuk penganggarannya dilakukan melalui proses lelang dan saat ini yang terdaftar untuk menjalani medical check up ada lebih kurang 700 pasien untuk 2 bulan ke depan dan setelah peresmian mudah-mudahan lebih banyak lagi dan mengenai harga bisa dilakukan nego.

Pada kesempatan itu selain meluncurkan MMC,  pihak RSBP juga memperkenalkan sistem baru dengan mobile online regestration, dimana pendaftaran tidak perlu datang ke Rumah Sakit, cukup dilakukan dirumah.

Selama ini, lanjutnya, untuk melakukan pendaftaran di Rumah Sakit bisa memakan waktu selama 2 hingga 3 jam karena petugas pendaftarannya harus melakukan verifikasi dan sebagainya.
“Kami berharap kami setelah meluncurkan sistem ini dapat mengurangi waktu tunggu hingga satu jam, itupun kalau antriannya banyak sekali,” pungkasnya.

Peluncuran MMC ini juga dihadiri oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Batam, Dinas Ketenagakerjaan Kota Batam, beberapa pimpinan-pimpinan Perusahaan Kawasan Industri Batam. (AP/Pay)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel