Hadiri Festival Nasyid, Wabup Asahan: Nasyid Mampu Sebagai Perisai Dari Budaya Menyimpang

ASAHAN, Infokepri.com - Sebanyak 49 group Nasyid dari 25 kecamatan se-Kabupaten Asahan mengikuti Festival Nasyid tingkat Kabupaten Asahan tahun 2019 yang dilaksanakan di Lapangan Bola Kaki, Dusun VI, Desa Aek Loba, Kecamatan Aek Kuasan, Asahan, Rabu (27/3/2019).

Peserta Nasyid sebanyak 49 group akan dibagi menjadi dua peserta, yaitu peserta Putra 24 group dan Putri 25 group.
Pembukaan Festival Nasyid ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Asahan, Surya Bsc, Sekdakab Asahan Taufik Zainal Abidin, Ketua MUI Asahan Salman Tanjung, Ketua Imtaq, para Asisten Bupati, unsur Forkopimda, pimpinan beserta jajaran PT Socfindo Aek Kuasan, Kakan Kemenag dan seluruh OPD.

Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang melalui Wakil Bupati, H Surya Bsc mengatakan, salah satu upaya dan sarana untuk meningkatkan pembinaan kesenian dan kebudayaan bernuansa Islami di Kabupaten Asahan. Seni nasyid telah dilaksanakan mulai dari tingkat desa/kelurahan dan kecamatan.

"Didalam seni Nasyid, segala syair serta liriknya mengandung nilai-nilai moral religius dan edukatif, karena sentuhan kata dalam syair nasyid dapat mengunggah hati pendengarnya dan berpengaruh positif untuk melakukan perbaikan sikap dan tingkah laku, "ucapnya.

"Seni Nasyid juga mampu sebagai perisai dari budaya-budaya yang menyimpang dan tidak sesuai dengan ajaran agama dan adat ketimuran, "kata Surya Bsc.

Masih kata Wabup Asahan, Festival Nasyid adalah arena untuk mengetahui sejauh mana hasil pembinaan yang telah dilakukan, mulai tingkat desa/kelurahan, kecamatan hingga tingkat Kabupaten Asahan.

"Hakikatnya, predikat juara bukanlah tujuan akhir dari pelaksanaan Festival Nasyid. Yang lebih penting lagi bagaimana Festival Nasyid dapat berkembang luas dan dicintai ditengah-tengah masyarakat serta diminati yang menjadi gaya hidup sehari-hari, "ungkapnya.

Selanjutnya, Wabup Asahan juga mengatakan, sesuai visi misi Kabupaten Asahan yang religius, cerdas, sehat dan mandiri. 

“Festival Nasyid merupakan salah satu indikator keberhasil visi Kabupaten Asahan yang riligius sesuai dengan tuntunan agama Islam, "katanya. (GUS)