Nyat Kadir Dukung Usulan HNSI Provinsi Kepri Untuk Membangun Pelabuhan Perikanan Terpadu Di Natuna - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Nyat Kadir Dukung Usulan HNSI Provinsi Kepri Untuk Membangun Pelabuhan Perikanan Terpadu Di Natuna


BATAM, Infokepri.com - Anggota DPR RI Daerah Pemilihan ( Dapil) provinsi Kepri, Nyat Kadir sangat mendukung program Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) provinsi Kepri yang mengajukan permohonan ke Pemerintah Pusat untuk pelebaran pelabuhan di Natuna untuk dijadikan pelabuhan Centra Perikanan Terpadu di Natuna.

 " Bagus itu usulan HNSI, pelebaran pelabuhan di Natuna tersebut untuk dijadikan pelabuhan Centra Perikanan Terpadu itu agar dapat disinggahi kapal-kapal yang besar," kata Nyat Kadir saat ditemui pada kegiatan pembagian Bazar Sembako murah di Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Batam, Kamis (4/4/2019).

Namun mantan Walikota Batam ini mengaku belum mendapat informasi resmi dari HNSI Kepri, tetapi ia mengakui ada usulan masyarakat Kepri khususnya Natuna untuk pelebaran pelabuhan ikan di Natuna tersebut ketika ia melakukan reses di Natuna dua bulan lalu.

 " Saya mendukungnya dan akan menyurati presiden Joko Widodo agar pelebaran pelabuhan di Natuna itu dapat diperhatikan," katanya sambil masuk ke dalam mobilnya.

Sebelumnya ditempat terpisah, Agus selaku Sekretaris DPD HNSI provinsi Kepri ketika ditemui di kantor DPRD Kota Batam, di Jalan Engku Putri, Batam Centre, Batam belum lama ini mengakui bahwa pihaknya telah menemui Menko Maritim, Luhut Panjaitan dan mengajukan profosal untuk pembangunan pelabuhan Natuna yang dibangun Pemerintah Pusat tahun 2016 lalu supaya diperlebar dan dijadikan pelabuhan Centra Perikanan Terpadu. 

Di pelabuhan Centra Perikanan Terpadu itu harus ada tempat pendaratan ikan, tempat pelelangan ikan, tempat pengangkutan ikan hasil tangkapan nelayan baik domestik maupun Internasional,perindustrian ikan.

 Untuk mendukung pelabuhan Centra Perikanan Terpadu itu Agus mengakui bahwa jika hanya nelayan Natuna itu saja tidak akan cukup menyuplai ikan ke Pelabuhan Perikanan Terpadu tersebut, untuk itu perlu didatangkan nelayan dari luar Natuna maupun dari luar Kepri.

 " Untuk mendukungnya perlu didatangkan nelayan dari luar Kepri yang namanya disebut Andon, " katanya.

 Andon itu akan mencari ikan di perairan provinsi Kepri dan menjual ikan hasil tangkapannya ke Centra Perikanan Terpadu dan akan dipasarkan didaerah Kepri, tidak boleh mereka jual keluar Kepri.

 Dipelabuhan Centra tersebut juga akan dibangun mess tempat tinggal para Andon agar mereka nyaman dan dapat meningkatkan produksi tangkapan ikan mereka.

 Lebih lanjut dikatakannya bahwa mereka telah mengajukan di pelabuhan itu agar  ada Satuan Pom Diesel Nelayan ( SPDM). Ia menyebutkan Pemerintah Pusat khususnya Menko Maritim, Luhut Panjaitan sangat koperatif atas pengajuan HNSI tersebut. 

Pelabuhan Centra Perikanan itu, katanya tinggal menyesuaikan RT/RW Kabupaten Natuna dan provinsi Kepri. "Mudah-mudahan pembangunan pelabuhan itu terealisasi tahun depan yang jelas usulan HNSI Provinsi Kepri sudah selesai semuanya," katanya.

 Ia menyebutkan usulan mereka membangun Pelabuhan Centra Perikanan Terpadu itu dibangun di lahan seluas 3 hektar dan di pelabuhan itu akan ada reklamasi pantai kemudian luasnya akan bertambah. ( Pay)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel