Gelar Kampanye Akbar Di Batam, Jokowi : Kampung Tua Akan Disertifikatkan dan Membangun Jembatan Babin

BATAM, Infokepri.com – Ribuan masyarakat Kepri yang didominasi masyarakat Batam memadati lapangan parkir Temenggung Abdul Jamal, Batam untuk mengikuti Kampanye Akbar pasangan Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (6/4/2019).
 

Sebelum Capres Jokowi tiba di lokasi Kampanye, para simpatisan Jokowi telah berdesakan memadati lapangan parkir Temenggung Abdul Jamal bahkan hingga tumpah ruah sehingga banyak masyarakat yang duduk hingga diluar lokasi parkir Temenggung Abdul Jamal.
 

Bahkan ada yang duduk di tangga batu, akibatnya petugas kepolisian harus repot untuk mengingatkan agar tidak duduk di tangga batu itu agar masyarakat bisa bebas lalu lalang.
 

Capres Jokowi tiba di lokasi Kampanye sekitar pukul 16.00 WIB. Ia disambut riuh oleh masyarakat pendukungnya dengan teriakan Jokowi,,, Amin,,, Jokowi ,,, Amin.
 

Dalam orasinya Capres Jokowi mengatakan jika memenangkan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2019 ini ia akan mensertifikatkan kampung tua yang ada di Batam agar tidak dialokasikan ke pihak pengembang. 

“Maksimal dalam 3 bulan ini sertifikat kampung tua di Batam akan kita selesaikan,” katanya.

Selain itu Jokowi juga menyebutkan akan membangun jembatan yang menghubungkan pulau Batam dan pulau Bintan atau disebut jembatan Babin.

 

“ Saya akan segera menurunkan tim ahli untuk mengecek secepat-cepatnya, agar  pembangunan  jembatan yang menghubungkan Batam dan Bintan dapat direalisasikan dalam waktu dekat ini,” katanya.

Ia juga menyebutkan akan membuat Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk diberikan kepada SLTA yang masuk kuliah baik di dalam negeri dan luar negeri akan mendapatkan beasiswa .
 

“ Kita akan mencetak sarjana-sarjana yang berprestasi untuk mengimbangi negara-negara luar,” katanya.

Selain itu ia menjanjikan akan membuat Kartu Pra Kerja, yang diberikan kepada orang yang baru tamat SLTA. Pemegang kartu tersebut akan mendapat pelatihan untuk meningkatkan skillnya.
 

“ Program kartu itu akan direalisasikan tahun depan jika memenangkan Pilpres 2019 ini sebab itu merupakan program Capres,” katanya.

Capres Jokowi juga mengingatkan agar masyarakat Kepri tidak percaya akan berita bohong yang beredar saat ini yang menyebutkan jika Jokowi-Ma’aruf Amin menjadi presiden maka akan ada larangan azan, ada juga yang menyebutkan jika dirinya menjadi presiden akan dihapus pendidikan agama dan akan melegalkan perkawinan sejenis

“ Itu semuanya adalah bohong,” katanya dengan nada tegas.

Ia menyebutkan bahwa negara kita adalah negara yang penuh etika, penuh tata krama, bermartabat serta  negara yang masyarakatnya taat beragama.

Capres Jokowi mengingatkan masyarakat Kepri pada tanggal 17 April 2019 ini untuk datang berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan mencoblos nomor urut 1 ,coblos baju putihnya.

Kota Batam ini adalah miniaturnya Indonesia, hampir  seluruh suku yang ada di Indonesia ada di kota Batam. Ia menyebutkan target suara di Kepri ini minimal 70 % .

"Minimal 70 % tetapi boleh juga 80 % dan boleh juga 90 %," katanya.
 

Diakhir sambutannya Jokowi mengucapkan ribuan terima kasih kepada masyarakat Kepri yang sudah rela berdesakan menghadiri Kampanye Akbar ini.
 

(Pay)