Power Turbin Pembangkit Listrik Rusak, Bright PLN Batam Terpaksa Melakukan Pemadaman Bergilir - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Power Turbin Pembangkit Listrik Rusak, Bright PLN Batam Terpaksa Melakukan Pemadaman Bergilir


BATAM, Infokepri.com
– Akhir-akhir ini Kota Batam sering mengalami pemadaman bergilir,  hal ini dilakukan oleh Bright PLN Batam lantaran salah satu Power Turbin dari mesin Pembangkit Listrik Tenaga Gas  (PLTG) Panaran rusak akibatnya pasokan arus listik berkurang sekitar 40 Megawatt.

Direktur Operasional Bright PLN Batam, Awaluddin Hafid saat menggelar pertemuan dengan sejumlah awak media di rumah makan Saung Sunda Sawargi Batam Centre, Batam, Jumat (12/4/2019) mengatakan di kota Batam pernah mengalami beban puncak hingga 462 Megawat namun saat ini kembali turun.

Beban puncak rata-rata saat ini sebesar 440 Megawatt  hingga 465 Megawatt, beban itu bisa terjadi jika kondisi suhu di Batam sekitar 30 derajat celsius hingga 31 derajat celcius dengan kelembaban yang normal namun jika suhu di Batamlebih tinggi lagi sudah bisa dipastikan beban puncak arus listrik akan semakin tinggi lanataran masyarakat akan banyak memakai AC, kipas angin dan peralatan listrik lainnya. .

“Sebenarnya Bright PLN Batam masih memiliki cadangan sekitar 102,5 Megawatt, karena daya mampu kita dari seluruh pembangkit listrik yang kita miliki dayanya sekitar 567,5 Megawatt sedangkan beban dari seluruh pelanggan Batam itu sekitar 465 Megawatt,” katanya.

Namun, katanya, sejak awal bulan April 2019 lalu salah satu Power Turbin dari salah pembangkit listrik mengalami gangguan dan pasokan listrik berkurang sekitar 40 Megawatt.



Ia menyebutkan Power Turbin yang rusak itu ada di PLTG Panaran yang dikelola oleh PT Mitra Energi Batam (MEB)  dan PT Dalle Energy Batam (DEB)

“ Kerusakan Power Turbin itu merupakan tanggung jawab dari kontraktornya dan saat ini sedang di order dan disewa dari Inggris,” katanya 

Mesin itu, katanya, memiliki dua komponen satu komponennya sudah datang tanggal 10 April 2019 kemarin dan satu komponen lagi sedang dalam perjalanan.

“InsyaAllah tanggal 24 April 2019 ini masalah kerusakan Power Turbin itu bisa kita atas dan pasokan listrik kembali normal seperti sedia kala,” katanya.

Kendati kekurangan daya, Awaluddin menyebutkan bahwa Bright PLN Batam bertanggung jawab untuk mensukseskan Pemilu 2019 yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 ini  dan komitmen untuk mensukseskan pelaksanaan Ujian Nasional (UN).


Untuk menyukseskannya Pemilu 2019 dan UN itu Bright PLN Batam akan menyediakan mesin genset di setiap kecamatan dengan kapasitas 5500 KVA dan di KPU kota Batam 200 KVA.
 “ Disetiap kecamatan Bright PLN Batam akan menyiapkan petugasnya demikian juga di KPU Kota Batam,” katanya.

Awaluddin juga menyebutkan bahwa alasan lain mengapa pada bulan yang lalu juga terjadi pemadaman bergilir lantaran PLTU Tanjung Kasam (TJK Power) yang menggunakan batu bara yang diorder dari Kalimantan dan Sumatera ketika dalam perjalanan batu bara itu terkena hujan akibatnya batu bara itu basah dan saat dimasukkan ke dalam boyler maka dayanya untuk memproduksi arus listrik menurun atau nyoblok yang biasanya bisa menghasilkan daya sebesar 55 Megawatt berkurang hingga 50 %.

Sementara itu,  ditempat terpisah ketika Bright PLN Batam mengajak sejumlah awak media melakukan Talk Show di PLTG Panaran (DEB/MEB), Maneger HSE PT Mitra Energi Batam, Benediktus Lilik Arie Susetyo mengatakan di PLTG Panaran (DEB) / MEB) memiliki empat mesin pembangkit listik satu pembangkit listrik menghasilkan daya 40 Megawatt jadi total daya arus yang dihasilkan dari ke empat mesin pembangkit listrik itu sebesar 4 X 40 = 160 Megawatt.




“Salah satu Power Turbin mesin pembangkit listrik kami mengalami kerusakan,” katanya sambil menunjukkan gambar Power Turbin yang rusak melalui infokusnya.

Kerusakan itu terjadi, katanya, lantaran salah satu kipas dari gas generatornya patah akibatnya menjadi patal dan merusak Power Turbinnya. Akibat kerusakan itu maka daya arus listrik dari PLTG Panaran berkurang sekitar 40 Megawatt.

‘Saat ini daya arus yang diproduksi PLTG Panaran sekitar 120 Megawatt ditambah 10 Megawatt dari cadangan mesin pembangkit listrik yang kecil yang kami miliki,” katanya.

Power Turbin itu sudah dikirim ke Inggris untuk mengetahui penyebab kerusakannya dan akan diperbaiki.




“Power Turbin itu sama seperti yang ada di pesawat dan belum ada yang bisa memperbaikinya di Indonesia ini,” jelasnya.

Saat ini, lanjutnya, Power Turbin itu sudah datang dan akan selesai dipasang pada tanggal 24 April 2019 mendatang. Harga Power Turbin itu sebesar USD 3 juta sedangkan harga gas generatornya sekitar Rp 30 milyar,- 


 PLTU Tanjung Kasam PT (TJK) Power Akan Melakukan Pemeliharaan

Lokasi Pembangkit listrik Bright PLN Batam lain yang dikunjungi pada acara Talk Show itu adalah PLTU Tanjung Kasam (TJK) Power yang terletak di Kabil, Telaga Punggur, Batam.

PLTU Tanjung Kasam dikembangkan oleh PT TJK Power, penyedia listrik swasta berbahan bakar batu bara.

Direktur PT. TJK Power, Made mengatakan  PLTU Tanjung Kasam salah satu Pemasok listrik ke Bright PLN Batam. Daya arus listrik yang diproduksi adalah sebesar 2 X 55 Megawatt yaitu sebesar 110 Megawatt atau sebesar 30 % dari Daya yang dibutuhkan Bright PLN Batam untuk memasok listrik ke seluruh pelosok Batam.



Made mengatakan selama ini tidak ada masalah dengan mesin pembangkit listrik mereka, namun ia menyebutkan dalam bulan ini pihaknya berencana akan melakukan pemeliharaan agar mesin pembangkit listrik mereka tidak over hold.

“ Kami sebenarnya akan melakukan pemeliharaan namun lantaran saat ini situasinya masa kampanye Pemilu 2019 terpaksa pemeliharaan mesin ditunda akan dilakukan lain waktu,” katanya.

Ia menyebutkan jika melakukan pemeliharaan terhadap mesin pembangkit listrik maka pasokan daya akan berkurang sekitar 55 Megawatt

PT TJK Power ini berdiri diatas lahan seluas 24 hektar dan masih memiliki lahan kosong, Made menyebutkan jika Bright PLN Batam membutuhkan tambahan daya arus listrik maka pihaknya akan membangun pembangkit tenaga listrik lagi.

Made yang didampingi oleh stafnya Suryanto juga menyebutkan walau kondisi mesin pembangkit listrik PT TJK Power saat ini cukup bagus namun produksi daya arus listrik yang dihasilkan tergantung dari kwalitas batu bara yang didatangkan dari Kalimantan dan Sumatera.
“ Kendala kami selama ini kwalitas dari batu bara jika batu bara itu kwalitasnya tidak bagus atau kena hujan saja ketika dimasukkan ke boyler maka daya arus yang dihasilkan akan berkurang,” kata Made.

Dari penjelasan diatas bahwa kerusakan Power Turbin mesin pembangkit listrik PLTG Panaran yang dikelola oleh PT Mitra Energi Batam (MEB)  dan PT Dalle Energy Batam (DEB) akan selesai pada tanggal 24 April 2019 dan pasokan arus listrik ke Bright PLN Batam dari PLTG Panaran ini akan kembali seperti semula yakni 4 X 40 Megawatt ditambah 10 Megawatt dari mesin pembangkit listrik cadangan.



Namun dalam waktu dekat ini PT (TJK) Power akan melakukan pemeliharaan yang sudah tentu pasokan listrik yang semula 2 X 55 Megawatt akan berkurang sekitar 55 Megawatt.
Kendati ada pemeliharaan mesin pembangkit listrik PT (TJK) Power, Direktur Operasional Bright PLN Batam, Awaluddin Hafid mengatakan pasokan listrik di Batam tidak akan berkurang.

Dikatakannya jika kondisi sistem sudah masuk kemungkinan bisa dioptimalkan. Ia mengatakan bahwa kondisi Batam sudah memasuki fase-fase yang pas kondisi ideal yang mana cadangan mesin pembangkit listriknya sudah terpakai semuanya.

“ Kita tidak masuk kateori  cadangan energi N plus 1, N itu merupakan cadangan pembangkit listrik terbesar jadi artinya  ada satu pembangkit listrik besar yang tersedia sebagai cadangan,” katanya.

Di Batam, katanya, tingkat pertumbuhan industri terus berkembang dalam tiga bulan terakhir ini setiap bulan tumbuh sekitar 10 %, akibatnya cadangan pembangkit listrik yang dimiliki oleh Bright PLN Batam terus terpakai.
Adapun Daya mampu kondisi pembangkit Batam Bintan dengan kondisi normal adalah : 
  1. PLTU Kasam daya mampunya 120 Megawatt (MW),
  2. PLTGU Tanjung Uncang daya mampunya sebesar 126 MW
  3. PLTGU MEB daya mampunya sebesar 78,5 MW
  4. PLTGU DEB daya mampunya sebesar 77,3 MW
  5. PLTMG Panaran daya mampunya sebesar 22 MW
  6. PLTD Batam daya mampunya sebesar 26 MW
  7. ELB daya mampunya 75 MW
  8. Kabil daya mampunya sebesar 10,2 MW
  9. CTI daya mampunya sebesar 12,5 MW
  10. Lobam daya mampunya sebesar 12,5 MW.
Total daya mampu Pembangkit Batam dan Bintan itu sebesar 567,5 MW dan beban puncak tertinggi 465 MW cadangan sebesar 102,5 MW reseve margin sebesar 77 %.


 Batam Control Centre (BCC)
Arus listrik yang bertegangan tinggi dari pembangkit – pembangkit listrik seperti  PLTG Panaran (DEB/MEB) sebelum disuplay ke pelanggan atau ke rumah-rumah warga, tegangan arus itu akan diatur di Batam Control Centre (BCC).
GM Gtrans Bright PLN Batam, Mohammad Nasir didampingi Maneger Tranmisi, Bismarak mengatakan arus dari Panaran akan dialiri ke Sagulung kemudian ke Harapan selanjutnya ke Batam Control Centre (BCC) di Baloi dengan tegangan 150 ribu kilovolt.
“ Disetiap tower kita memasang proteksi petir yang dipasang diatas kabel,” katanya.
Arus yang memiliki tegangan tinggi itu, katanya, di trafo dirubah tegangannya menjadi 20 Kilovolt kemudian disuplay ke pelanggan atau ke rumah-rumah warga.
Bismarak mengatakan di BCC tersebut mensuplay arus ke rumah warga yang berada di Batam Centre, Baloi dan Nagoya.

 (Pay)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel