Kementerian Pariwisata Sosialisasikan dan Coaching Clinic KUR Di Batam - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Kementerian Pariwisata Sosialisasikan dan Coaching Clinic KUR Di Batam


BATAM, Infokepri.com – Kementerian Pariwisata sosialisasikan dan Coaching Clinic Kredit Usaha Rakyat (KUR) Sektor Pariwisata yang dilaksanakan di Hotel Da Vienna, Batam,  Kamis (2/5/2019).

Menurut Asisten Deputi Investasi Pariwisata Kementerian Pariwisata, Hengky Manurung mengatakan bagi masyarakat yang tinggal di daerah wisata atau homestay kini bisa memanfaatkan KUR untuk pengembangan usahanya.

Ia menyebutkan di Yogya sudah terealisasi, mereka menggunakan KUR itu untuk penyediaan fasilitas di Homestay sendiri.

Ada 12 bidang usaha sektor pariwisata yang bisa memanfaatkan KUR, yakni daya tarik pariwisata,  jasa transportasi wisata, jasa perjalanan wisata, jasa makanan minuman, penyediaan akomodasi, kegiatan hiburan dan rekreasi, usaha meeting incentive convention exhibition (MICE), jasa informasi pariwisata, jasa konsultan pariwisata, jasa pramuwisata, wisata tirta, serta industri kerajinan dan pusat oleh-oleh.

“Masih ada 44 sub bidang lagi hingga industri kerajinan pun kita biayai,” katanya.

Ia memberi contoh lain untuk pemanfaatan KUR Sektor Pariwisata adalah bidang transportasi pariwisata, seperti yang sudah disalurkan ke penyedia layanan transportasi laut di Labuan Bajo. Dana KUR ini dimanfaatkan untuk perbaikan kapal wisata.

“Yang penting dapat dimanfaatkan sebagai alat produksi. Jadi kalau punya usaha angkutan wisata juga bisa mengajukan. Kita coba, kalau bank setuju, bisa dapat. Jadi bentuknya bukan seperti kredit kendaraan bermotor tapi sebagai modal kerja,” katanya.

KUR Sektor Pariwisata ini adalah terobosan pemerintah pada akhir 2018. Berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator bidang Perekonomian disebutkan bahwa pariwisata bisa masuk sebagai sektor yang menerima penyaluran dana KUR.

Sosialisasi dan coaching clinic seperti ini sudah dilakukan di 17 kota. Selain 10 destinasi pariwisata prioritas, sosialisasi juga dilakukan di kota-kota perbatasan yang menjadi pintu masuk wisatawan mancanegara (wisman) seperti Batam.

“Sampai sekarang sudah banyak yang digelontorkan, hampir Rp 70 miliar dan terus bergulir. Kita salurkan tak hanya di kota laku jual, tapi juga daerah lain. Seperti di Labuan Bajo kita sudah salurkan Rp 1,5 miliar, jenis usahanya kapal dan sebagainya. Di Batam untuk menarik 2,5 juta wisman seharusnya sudah dapat KUR ini,” katanya.

Tahun 2019 ini, lanjutnya, Kementerian Pariwisata menargetkan penyaluran KUR Sektor Pariwisata bisa mencapai Rp 100 miliar, Sasaran KUR Pariwisata ini adalah usaha mikro kecil menengah (UMKM). Karena UMKM terbukti menjadi sektor yang paling kuat menopang ekonomi. Dengan ada suntikan modal seperti ini diharapkan masyarakat bisa meningkatkan usahanya.

Ia mengajak pelaku usaha pariwisata di Batam untuk memanfaatkan fasilitas pembiayaan tersebut. Karena bunga yang ditetapkan sangat rendah yaitu 3,56-7 persen per tahun. Biaya yang bisa diberikan mencapai Rp 25 juta untuk KUR mikro dan sampai Rp 500 juta untuk KUR retail.

“ Pinjaman bisa diatas Rp 25 juta, dengan jaminan tambahan. Prosesnya tak lama yakni 2-3 hari saja. Syarat tak sulit, surat izin usaha dari kelurahan juga sudah bisa. Cash flow, rekening koran bisa jadi dasar,” katanya.

Persyaratan penyaluran KUR diatur dalam Permenko Perekonomian nomor 9 tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR. Syaratnya antara lain mempunyai usaha produktif dan layak serta telah berjalan aktif minimal 6 bulan. Kemudian tidak sedang menerima kredit atau pembiayaan perbankan lainnya kecuali kredit konsumtif.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan pelaku usaha Kepariwisataan di Batam bisa menyerap sebanyak-banyaknya KUR ini. Menurutnya pariwisata di Batam cukup kuat namun memang butuh permodalan.

“Kita berharap tidak hanya 35 orang ini yang hadir sebagai mentor saja. Nantinya bisa beratus-ratus pelaku usaha pariwisata di Batam yang memanfaatkan KUR ini. Ayo kita bangun pariwisata Batam, mari manfaatkan sebesar-besarnya peluang yang diberikan pemerintah. Mudah-mudahan semua item yang bisa disalurkan KUR Pariwisata di Batam seluruhnya dapat dimamfaatkan ,” katanya.
(AP)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel