BPOM Fhoto Fokus Mengawasi Jajanan Anak Di Sekolah - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

BPOM Fhoto Fokus Mengawasi Jajanan Anak Di Sekolah

Fhoto : Istimewa

BATAM, Infokepri.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah fokus mengawasi jajanan bagi anak, khsusnya di sekolah yang ada di Kepulauan Riau.

Kepala BPOM Batam, Yosep Dwi Irwan Perkasa kepada sejumlah awak media menyampaikan ada sejumlah kriteria jajanan sehat, yakni bebas cemaran fisik, bebas bahan kimia dan bebas dari mikrobiologi.

"Makanan sehat adalah makanan yang bebas dari cemaran fisik. Misalnya rambut, steples dan pecahan kerikil, rambut jangan dianggap enteng karena bisa membawa bibit penyakit," katanya.

Selain itu, ia menjelaskan makanan sehat juga tentunya bebas dari bahan kimia seperti formalin, borax, rhodamin B, dan metanil yellow. Demikian pula mikrobiologi yang tidak kasat mata, namun bisa berkembang dengan cepat hingga bisa menyebabkan keracunan.

"Ini jangan sampai luput dari pengawasan, dan sejauh ini memang jajanan sekolah yang tercemar fisik, bebas bahan kimia dan mikrobiologi pada jajanan di sekolah yang ada di Kepri memang masih relatif kecil." Ungkapnya di Kantor BPOM Kepri (26/7), Nongsa - Batam.

Lebih lanjut, pihaknya masih cukup banyak mendapati hal-hal yang dianggap kurang layak, seperti mengambil makanan tanpa penjepit, atau masih mempergunakan minyak yang sudah hitam untuk menggoreng, yang memiliki dampak bagi kesehatan anak.

Menurutnya, hal ini menjadi tanggungjawab bersama. Semua pihak harus bersinergi secara komprehensif untuk memberikan hak anak secara parpurna. Bagi pedagang, baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah harus memenuhi ketentuan.

Ia menegaskan, ada sanksi yang bisa ditanggung pedagang jika mengabaikan terkait dengan keamanan pangan. Mulai dari pemusnahan produk, denda bahkan pidana jika sampai menimbulkan kerugian jiwa. Ada  undang-undang pangan yang mengatur sanksi dimaksud.

"BPOM sendiri melakukan pengawasan secara rutin. Diantaranya melakukan  pencegahan melalui repites dan akan lakukan uji penegasan terhadap sampel jajanan," Pungkas Yosep Dwi Irwan Perkasa.

(kepriprov.go.id /AP)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel