Gubernur Kepri dan Walikota Batam Janji Seluruh PPDB Tahun 2019 Akan Diterima Sesuai Mekanisme - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Gubernur Kepri dan Walikota Batam Janji Seluruh PPDB Tahun 2019 Akan Diterima Sesuai Mekanisme




BATAM, Infokepri.com – Walikota Batam, H M Rudi SE memberikan angin segar kepada orang tua murid siswa SMA dan SMK yang tidak tertampung di zonasinya. Namun ia menegaskan untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2019 harus sesuai dengan  Permendikbud nomor 20 tahun 2019 tentang tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.

“ Anak –anak kita harus maju, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah tanggung jawab Pemerintah dan kita seluruh masyarakat Kota Batam, untuk itu PPDB Tahun 2019 atas banyaknya siswa yang tidak tertampung masi kita dengarkan penjelasan dari Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, masyarakat Batam juga rakyatnya,” kata Walikota Batam, H M Rudi SE saay menggelar pertemuan dengan ribuan orang tua murid yang digelar di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Batam, Senin (8/7/2019).

Turut hadir dalam pertemuan itu, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, Sekdako Batam, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Muhammad Dali, Dinas Pendidikan Kota Batam, unsur FKPD Kota Batam, sejumlah Kepala OPD Kota Batam.

Dihadapan ribuan orang tua murid itu,  Walikota Batam, H M Rudi SE mengatakan sangat berharap agar Gubernur Kepri, Nurdin Basirun dapat mengeluarkan kebijakan agar seluruh murid yang tidak diterima di zonasinya dapat diterima.

Dengan tegas Walikota Batam mengatakan agar orang tua murid agar tidak memakai jasa pihak ketiga (calu) dengan membayar sejumlah uang, jika ada ditemukan diharapkan orang tua murid melaporkan kepadanya.

“ Saya tidak mau dengar ada yang mengurus anaknya masuk negeri melalui si A dan di B dengan membayar sejumlah uang,jika ada orang tua murid membayar uang melalui siapa saja maka kita harus sepakat anaknya dikeluarkan, bagaimana kita sepakat semua,” tegasnya.

“ Sepakat,...t,” jawab seluruh orang tua murid.

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengatakan bahwa seluruh murid akan diterima semua dan memerintahkan kepada Dinas Pendidikan Kepri untuk mengaturnya agar seluruh murid yang mendaftar ke SMA atau SMK Negeri untuk diterima.

Gubernur Kepri juga menyebutkan tidak menyangka membludaknya murid-murid di kota Batam yang mendaftar ke SMA dan SMK negeri.

“ Kedepannya akan semakin banyak orang yang datang ke Batam lantaran kota Batam sudah dibangun pak Rudi sudah diperindah,” kata Nurdin disambut riuh tepuk tangan dari orang tua murid.



Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Muhammad Dali mengatakan  ada 2216 murid yang tidak tertampung di SMA dan SMK Negeri pada PPDB Tahun 2019. 

Ia mengatakan ada beberapa solusi untuk mengatasi murid-murid yang tidak tertampung itu. Yang solusi yang pertama adalah sesuai aturannya ada tiga jalur PPDB tahun 2019 ini yaitu : jalur prestasi 15 %, jalur orang tua yang pindah 5 % dan jalur zonasi 80 %.

Untuk jalur prestasi dan jaluur orang tua yang pindah ada 20 % dan masih ada yang belum terisi untuk itu siswa yang tidak diterima pada tahap pertama kemarin diharapkan mendaftar ulang kembali untuk mengisi kekosongan di jalur itu.

Solusi kedua, lanjutnya, adalah dengan penambahan dua kelas atau rombongan belajar (rombel) untuk seluruh sekolah SMA dan SMK Negeri.

Ia juga menyebutkan terjadi ada penumpukan siswa yang mendaftar ke sekolah tertentu seperti di SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 23 ada 500 orang lebih siswa yang mendaftar. 

Ia mengharapkan agar orang tua murid tidak memaksakan kehendak harus diterima di SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 23 itu, lantaran ruang kelasnya terbatas untuk itu ada mekanismenya.

Untuk SMA Negeri 23, lanjutnya, Kepala Sekolahnya sudah menjamin  bisa menerima siswa sebanyak 5 kelas. 

Sedangkan untuk tahap ke tiga, katanya, dilakukan pendaftaran dengan dengan bebas zonasi.

(Pay)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel