.jpg)
Plt Bupati Asahan Sampaikan Lima Pesan Saat Melepas JCH
Minggu, Juli 14, 2019
ASAHAN, Infokepri.com – Jamaah Calon Haji (JCH) asal kabupaten Asahan telah masuk ke asrama Haji Medan. Mereka tiba di asrama Haji itu pada Sabtu, sekira pukul 15.00 WIB.
Kakan Kemenag Kabupaten Asahan Drs H Hayatsyah MPd saat acara pelepasan JCH tersebut yang dilaksanakan di Gedung Tahfiz Qur'an Mesjid Agung Ahmad Bakrie Kisaran, Sabtu (13/07/2019) mengatakan JCH asal kabupaten Asahan tahun 1440 H/2019 ini sebanyak 400 orang terdiri dari 167 orang laki-laki dan 233 orang perempuan.
Ia menyebutkan usia jamaah haji termuda bernama Muhammad Diffa Akmal Kemaldin berusia 19 tahun berasal dari kecamatan Rahuning, sedangkan usia yang tertua atas nama Nasril Dahlan Dulhamid berusia 91 tahun berasal dari kecamatan Kota Kisaran Timur.
Embarkasi Medan telah mengeluarkan jadwal keberangkatan JCH asal kabupaten Asahan, untuk Gelombang I kloter 3 sebanyak 387 orang, akan diterbangkan dari Bandara Kuala Namu Internasioonal Airport (KNIA), dengan nomor penerbangan Garuda Indoonesia 3103 pada tanggal 14 Juli 2019 pukul 20.40 WIB dan tiba di bandara Madinah pada tanggal 15 Juli 2019 pukul 00.35 WAS dan kembali ke tanah air Indonesia pada tanggal 25 Agustus 2019, diterbangkan dari bandara Jeddah pukul 06.10 WAS dengan penerbangan Garuda Indonesia 3203 dan tiba di bandara KNIA pukul 19.15 WIB.
Untuk Gelombang I kloter 4 jumlah JCH yang diberangkatkan sebanyak 14 jamaah Haji, akan diterbangkan dari bandara KNIA dengan nomor penerbangan Garuda Indonesia 3104 pada tanggal 15 Juli 2019 pada pukul 20.30 WIB dan tiba di bandara Madina tanggal 16 Juli 2019 pukul 00.25 WAS dan kembali ke tanah air Indonesia pada tanggal 26 Agustus 2019 diterbangkan dari bandara Jeddah pukul 05.30 WAS dengan penerbangan Garuda Indonesia 3204 dan tiba di bandara KNIA pukul 18.35 WIB.
Selama menunaikan ibadah haji di tanah suci, panitia menugaskan untuk mendampingi JCH tersebut diantaranya, untuk gelombang I kloter 3 yang ditugaskan adalah : TPHI : Naharuddin Manurung Aspan, TPIHI : Mahmudin Sutan Kumala, TKHI : dr Hidayat Soemitro Yatmin, para medis : Siti Mardiah Balian, Ranji Azwar Ridwan, TPHD : Benyamin Muhammad Sibarani dan Marsidi Usuf Samiran.
Ia menyebutkan usia jamaah haji termuda bernama Muhammad Diffa Akmal Kemaldin berusia 19 tahun berasal dari kecamatan Rahuning, sedangkan usia yang tertua atas nama Nasril Dahlan Dulhamid berusia 91 tahun berasal dari kecamatan Kota Kisaran Timur.
Embarkasi Medan telah mengeluarkan jadwal keberangkatan JCH asal kabupaten Asahan, untuk Gelombang I kloter 3 sebanyak 387 orang, akan diterbangkan dari Bandara Kuala Namu Internasioonal Airport (KNIA), dengan nomor penerbangan Garuda Indoonesia 3103 pada tanggal 14 Juli 2019 pukul 20.40 WIB dan tiba di bandara Madinah pada tanggal 15 Juli 2019 pukul 00.35 WAS dan kembali ke tanah air Indonesia pada tanggal 25 Agustus 2019, diterbangkan dari bandara Jeddah pukul 06.10 WAS dengan penerbangan Garuda Indonesia 3203 dan tiba di bandara KNIA pukul 19.15 WIB.
Untuk Gelombang I kloter 4 jumlah JCH yang diberangkatkan sebanyak 14 jamaah Haji, akan diterbangkan dari bandara KNIA dengan nomor penerbangan Garuda Indonesia 3104 pada tanggal 15 Juli 2019 pada pukul 20.30 WIB dan tiba di bandara Madina tanggal 16 Juli 2019 pukul 00.25 WAS dan kembali ke tanah air Indonesia pada tanggal 26 Agustus 2019 diterbangkan dari bandara Jeddah pukul 05.30 WAS dengan penerbangan Garuda Indonesia 3204 dan tiba di bandara KNIA pukul 18.35 WIB.
Selama menunaikan ibadah haji di tanah suci, panitia menugaskan untuk mendampingi JCH tersebut diantaranya, untuk gelombang I kloter 3 yang ditugaskan adalah : TPHI : Naharuddin Manurung Aspan, TPIHI : Mahmudin Sutan Kumala, TKHI : dr Hidayat Soemitro Yatmin, para medis : Siti Mardiah Balian, Ranji Azwar Ridwan, TPHD : Benyamin Muhammad Sibarani dan Marsidi Usuf Samiran.
Untuk gelombang 1 kloter 4 yang ditugaskan adalah : TPHI : Fakhri Ismoyo, TPIHI : Agus Salim, TKHI : dr Deby Fitriani, Paramedis : Ali Khomeni Lubis dan Juliani Asnani.
“ Seluruh persiapan administrasi JCH sudah lengkap sesuai dengan ketentuan dan ilmu manasik haji dinilai sudah cukup,” katanya.
Plt Bupati Asahan, H Surya Bsc yang melepas JCH itu dalam sambutannya menyampaikan lima pesan kepada JCH tersebut, yang pertama mereka harus fokus dan memiliki niat yang lurus dan bertekad bahwa dalam menunaikan ibadah haji ini semata-mata hanya untuk Allah tidak untuk meningkatkan status sosial di tengah-tengah masyarakat.
Plt Bupati Asahan, H Surya Bsc yang melepas JCH itu dalam sambutannya menyampaikan lima pesan kepada JCH tersebut, yang pertama mereka harus fokus dan memiliki niat yang lurus dan bertekad bahwa dalam menunaikan ibadah haji ini semata-mata hanya untuk Allah tidak untuk meningkatkan status sosial di tengah-tengah masyarakat.
Yang kedua disampaikannya, seluruh JCH harus meningkatkan nilai ibadah haji ketika berada di masjidil haram, masjid nabawi, wukuf diarafah, melempar Jumrah di Mina dan seterusnya dan melaksanakan semuanya dengan khusuk, memahami makna dan hakekatnya sebagaimana yang telah diajarkan dalam manasik haji.
Berikutnya yang ketiga jaga kesehatan selama menunaikan ibadah haji dengan memperhatikan pola makan dan jangan pernah sekali-kali anggap remeh.
Pesan yang ke empat disampaikannya, supaya JCH memetik pengalaman para haji yang telah menunaikan ibadah haji ditahun sebelumnya. Selain itu selalu mematuhi aturan dan jadwal yang sudah ditentukan dan petiklah pengalaman
Kemudian pesan kelima Plt Bupati Asahan, H Surya Bsc adalah selama menunaikan ibadah haji para JCH harus selalu menjaga etika, sikap dan prilaku, sebab bangsa kita dikenal dengan masyarakatnya yang ramah dan selalu sopan, jangan anda menggerutu dan bersikap emosional tidak sabar jauh dari sikap yang islami.
Lebih lanjut Plt Bupati Asahan mengatakan bahwa berangkat menunaikan ibadah Haji adalah suatu perjalanan yang bernilai luhur dan mulia karena Allah SWT menjanjikan surga bagi Haji yang mabrur dan hajjah yang mabruroh.
Ia menyebutkan dalam menunaikan ibadah haji kita pasti sedih lantaran meninggalkan anak dan istri lita.
“Pengorbanan itu akan sia-sia jika bapak dan ibu tidak menyandang predikat haji dan hajjah yang mabrur dan mabruroh,” katanya
Lebih lanjut Plt Bupati Asahan mengatakan bahwa berangkat menunaikan ibadah Haji adalah suatu perjalanan yang bernilai luhur dan mulia karena Allah SWT menjanjikan surga bagi Haji yang mabrur dan hajjah yang mabruroh.
Ia menyebutkan dalam menunaikan ibadah haji kita pasti sedih lantaran meninggalkan anak dan istri lita.
“Pengorbanan itu akan sia-sia jika bapak dan ibu tidak menyandang predikat haji dan hajjah yang mabrur dan mabruroh,” katanya
Dipenghujung sambutannya Plt Bupati Asahan menyebutkan bahwa dirinya dan seluruh masyarakat Asahan akan selalu mendoakan JCH selama menunaikan ibadah haji di tanah suci demikian juga bapak/ibu jangan lupa mendoakan kabupaten Asahan dan negara kita agar tetap dama, tentram serta masyarakatnya sejahtera.
Turut hadir dalam pelepasan JCH itu, Kajari Kisaran atau yang mewakili, mewakili Dandim 0208 Asahan, mewakili Kapolres Asahan, mewakili Danlanal Tanjung Balai Asahan, OPD, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Ketua Imtaq Kabupaten Asahan, Ketua MUI Kabupaten Asahan dan Ketua FKUB Kabupaten Asahan.
(Gus)
