Kapolsek Buru Himbauan Warga Agar Tidak Bakar Hutan Sembarangan dan Membuat Sumur Di Lahannya

KARIMUN, Infokepri.com -  Kapolsek Buru menghimbau kepada warga agar saling menjaga lahannya  masing masing supaya tidak terulang kembali kebakaran lahan seperti beberapa hari lalu,

Kapolsek Buru Iptu Bakri S.Ip ketika ditemui melalui jaringan telepon selulernya  Rabu (07/08/2019) mengatakan bahwa kebakaran hutan yang terjadi di Dusun 3 Mekar Sari Parit Jelutung Desa Tanjung Batu Kecil pada hari Minggu,(04/08/2019) kemarin  sangat sulit untuk dipadamkan lantaran sulitnya sumber air serta jalan menuju lokasi susah dijangkau.

" Hutan karet yang terbakar beberapa hari lalu diperkirakan luasnya sekitar 15- 20 hektar, begitu dapat informasi ada lahan terbakar saya beserta lima orang personil Polsek Buru langsung terjun ke lahan yang terbakar untuk berusaha memadamkan sumber api," katanya.

Ada beberapa kendala saat proses pemadaman, sulitnya mendapatkan sumber air serta kendala akses menuju titik api.

" Saat ini saya lagi rapat dengan pihak desa dan memang proses pemadaman kita lakukan dengan menggunakan alat seadanya, sulitnya sumber air serta akses menuju titik api menjadi hambatan untuk memadamkan walaupun demikian Alhamdulillah berkat kegigihan akhirnya sumber api bisa dipadamkan, namun dikarenakan struktur lahan merupakan lahan gambut api dengan mudah menjalar," terang Bakri.

Dengan kejadian ini pihak Polsek mengadakan rapat dengan pihak desa dan dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat untuk mencari solusi agar hal serupa tidak terjadi lagi.

" Saat ini saya sedang mengadakan rapat bersama dengan pihak desa mencari solusi yang terbaik, saya minta kepada pihak desa agar menghimbau para pemilik lahan untuk membuat galian sumur disetiap lahan untuk sumber air, jika kejadian serupa kita tidak kesulitan untuk mencari air," harap Bakri

Lanjut Bakri, kebakaran tidak seperti yang diberitakan seluas 80 hektar  hanya sekitar 15-20 hektar,kejadian pada hari Minggu kebakaran kecil, kita sudah himbau kepada masyarakat agar menjaga supaya tidak terjadi lagi hal yang serupa, mari kita saling menjaga.
(Nal)