Ketua Melayu Raya Karimun Menghimbau Masyarakat Menjaga Hutan Agar Terhindar Dari Karhutla

KARIMUN, Infokepri.com - Hampir sebulan di wilayah Kabupaten Karimun dan sekitarnya  tidak ada turun hujan akibatnya banyak lahan atau hutan semak belukarnya kering dan sangat mudah memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Seperti yang terjadi beberapa hari lalu di Dusun 3 Mekar Sari Parit Jelutung Desa Tanjung Batu Kecil terbakar sekitar 15 hingga 20 hektar kebun dan lahan warga.

Melihat kejadian tersebut Ketua perhimpunan Melayu Raya Korwil Karimun Muhammad Firdaus masyarakat untuk mencegah terjadinya Karhutla.

M Firdaus melakukan himbauan pencegahan kebakaran hutan dan lahan kepada setiap masyarakat terkhusus kepada seluruh anggota MR korwil Karimun dimanapun berada Rabu, (07/08/2019).

“ Kami mengharapkan agar masyarakat serta anggota MR Karimun paham tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan,” katanya.

“Diharapkan masyarakat sadar bahwa membakar hutan atau lahan dapat menggangu kesehatan, dan masyarakat pun mengetahui sanksi pidana pembakaran hutan dan lahan," tambahnya .

Seperti yang diberitakan sebelumnya terkait kebakaran yang terjadi pada hari Minggu (04/08/2019) kemarin menyebabkan kabut asap melanda Dusun 3 Mekar Sari Parit Jelutung Desa Tanjung Batu Kecil, Karimun.

Sementara itu, Kapolsek Buru Iptu Bakri S.IP menerangkan bahwa Kepolisian mengedepankan upaya pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang diakibatkan oleh perbuatan manusia.

"Maka dari itu kami akan terus melakukan sosialisasi tentang karhutla kepada masyarakat, dengan mengajak untuk tidak membuka lahan pertanian atau perkebunan dengan cara dibakar khususnya pada saat musim kemarau,” pungkasnya. (Nal)