.jpg)
Plt Bupati Asahan Apresiasi Pencanangan Baksos TNI - KKBPK Yang Digelar Kodim 0208/AS
Jumat, Agustus 02, 2019
ASAHAN, Infokepri.com - Dalam rangka menekan laju pertumbuhan penduduk. Kodim 0208/Asahan bersama Pemerintah Kabupaten Asahan dan BKKBN Provinsi Sumatera Utara menggelar Pencanangan Baksos TNI - KKBPK Kesehatan Wilayah Kodim 0208/Asahan Tahun 2019 di Balai Avros Perkebunan Sei Dadap, Desa Sei Dadap, Kecamatan Sei Dadap, Selasa (31/7/2019).
Pencanangan Baksos TNI KKBPK Kesehatan Wilayah Kodim 0208/AS juga dihadiri langsung Dandim 0208/AS Letkol Inf Sri Marantika Beruh dan Plt Bupati Asahan Surya beserta perwakilan BKKBN Provinsi Sumut Tema Zaro Zega.
Dandim 0208/AS mengatakan, pencanangan Baksos KKBPK Kesehatan diwilayah Kodim 0208/AS merupakan salah satu kegiatan untuk membantu pemerintah dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk agar seimbang dengan ketersedian pangan dan energi.
"Penduduk merupakan aset penting suatu bangsa, karena penduduk akan sangat menentukan maju mundurnya suatu bangsa. Untuk itu, aspek kuantitas dan kualitas suatu penduduk harus menjadi perhatian pemerintah, "kata Letkol Inf Sri Marantika Beruh.
Ia juga menyampaikan, untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk harus dengan menurunkan angka kelahiran wanita usia subur 15 - 49 tahun dan pada usia remaja 15 - 19 tahun.
Masih kata Dandim 0208/AS, sesuai data BPS (Badan Pusat Statistik) Tahun 2018, jumlah penduduk Indonesia mencapai 269,9 juta jiwa, sementara itu untuk jumlah penduduk Sumatera Utara mencapai 14.415.391 jiwa.
"Diprediksikan tahun 2035 penduduk Sumatera Utara akan mencapai 16.017.042 jiwa, jadi artinya kita harus serius dalam mengantisipasi laju pertumbuhan penduduk, "katanya.
Sementara itu, Plt Bupati Asahan Surya mengapresiasi Pencanangan Baksos TNI - KKBPK kesehatan wilayah Kodim 0208/AS dalam menekan laju pertumbuhan penduduk agar seimbang dengan ketersedian pangan dan energi.
"Program pencangan Baksos TNI - KKBPK kesehatan wilayah Kodim 0208/AS yang digelar saat ini sesuai dengan visi Kabupaten Asahan yang religius, sehat, cerdas dan mandiri, "ungkapnya. (GUS)
