Warga Danau Merah Korban Kebakaran Harapkan Kamar Mandi dan WC Umum - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Warga Danau Merah Korban Kebakaran Harapkan Kamar Mandi dan WC Umum


BATAM, Infokepri.com – Hingga hari kedua paska  terbakarnya 16 unit Rumah Liar (Ruli) Danau Merah RT 003/026 Kecamatan Batu Aji, Kota Batam belum ada kamar mandi atau wc umum untuk digunakan para korban. Mereka terpaksa menumpang mandi atau buang air ke rumah warga yang rumahnya tidak terbakar.
 
Ramli Simatupang yang merupakan Ketua Posko dan juga  perwakilan perangkat RT saat ditemui pada Sabtu (14/9/2019) di posko penampungan mengatakan sangat berharap Pemko Batam atau instansi terkait menyediakan kontainer untuk wc atau kamar mandi agar bisa digunakan para korban, pasalnya mereka sudah mulai agak enggan untuk selalu menumpang untuk mandi atau buang air ke rumah-rumah warga yang rumahnya tidak terbakar.

Ia menyebutkan rumah yang terbakar ada 16 rumah dan jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 15 KK. Jumlah warganya  yang menjadi korban sebanyak 69 jiwa, terdiri dari 17 orang laki-laki, 15 orang wanita, 12 orang anak laki-laki, 11 orang anak perempuan dan 14 orang balita.

“ Kami disini ada 69 jiwa dan sangat sulit untuk mandi dan buang air,” katanya.

 

Kendati berlum memiliki WC umum, Ramli juga sangat mengucapkan terima kasih kepada Pemko Batam khususnya Dinas Sosial Kota Batam, Tagana, pihak Kecamatan dan Kelurahan yang telah menyediakan posko dan tenda-tenda untuk tempat para korban berteduh.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan anggota Dewan seperti : Sahmadin Sinaga, Tumbur Hutasoit, Richard Pasaribu dan lainnya yang telah memberikan bantuan berupa sembako dan lauk pauk serta bantuan lainnya.

Ramli dan warga lainnya sangat berharap agar Pemko Batam khususnya instansi terkait agar membantu para korban untuk mengurus dokumen mereka yang hangus terbakar seperti KTP, KK, Akte Lahir, Ijazah atau dokumen lainnya.

“ Semua barang-barang kami dan dokumen ludes terbakar yang tersisa hanya pakaian yang melekat di badan,” kata Ramli dengan mimik wajah sedih.

Beliau juga berharap agar Pemko Batam membantu berupa materi untuk membangun kembali rumah mereka atau memberikan solusi untuk tempat tinggal mereka.
 
“ Kami tinggal ditenda, untungnya hujan tidak turun kalau hujan kami tidak bisa bayangkan apa yang terjadi kepada kami,” katanya.
 
(Pay)  

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel