Bupati Labuhanbatu Membuka Kegiatan Hari Pangan Sedunia Ke 39 - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Bupati Labuhanbatu Membuka Kegiatan Hari Pangan Sedunia Ke 39


LABUHANBATU, Infokepri.com  – Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT membuka kegiatan hari Pangan sedunia ke-39 yang dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Pangan di Jalan Prof H.M Yamin By Pass Rantauprapat, Kamis (24/10/2019).

Dalam sambutannya Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe mengungkapkan, melalui Sumber Daya Manusia (SDM) yang maju kita wujudkan peningkatan pangan di tahun 2020.

Ia menyebutkan Pemkab Labuhanbatu melalui Dinas Pangan Labuhanbatu telah mengirimkan 60 petani melakukan study banding bidang peternakan dan perikanan ke Kabupaten Bogor. Dan saat ini para petani tersebut sudah menerapkan ilmunya di desa masing-masing.

"Labuhanbatu terkenal dengan kelapa sawitnya, namun sekarang harga sawit sangat anjlok, saat ini kita berusaha mengubah pola fikir masyarakat untuk mengalihkan lahan sawit tersebut menjadi sawah untuk menanam padi karena lebih menguntungkan ," ujar Bupati.

Andi Suhaimi menjelaskan, lahan persawahan di Kabupaten Labuhanbatu menurut Badan Pengembangan dan Penelitian saat ini seluas 18 ribu hektar, dan pada Tahun 2020, Pemkab akan memberikan asuransi kepada para petani yang mengalami gagal panen sebesar Rp 6 juta per 1 hektar.

"Saya cek di pasar Glugur, konsumsi ikan masyarakat Labuhanbatu sebesar 8 ton perhari, tetapi ikan tersebut berasal dari luar daerah, harapan saya kedepan, kita harus menjadi pengimpor ikan di glugur, kemudian, petani kita harus pintar, SDM harus ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat kedepan," jelas Bupati.

Pada kesempatan itu, Bupati Labuhanbatu menginformasikan bahwa pada tanggal 30 Oktober beliau akan meresmikan pusat oleh-oleh Labuhanbatu yang terletak di tugu selamat datang Rantauprapat dan 4 kios di Ika Bina untuk ekonomi kerakyatan dan produk UKM.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Sarifudin Harahap SP menghimbau kepada seluruh masyarakat Labuhanbatu agar selalu mengkonsumsi sayuran bebas pestisida dan ikan bebas pelet supaya olahan masakan yang dikonsumsi keluarga aman dan sehat.

"Tema peringatan hari pangan sedunia tahun 2019 adalah teknologi industri pertanian dan pangan menuju Indonesia lumbung pangan dunia 2045, jika pangan sudah aman maka amanlah negara ini, kegiatan ini juga dirangkai lomba festival pangan lokal beragam-bergizi seimbang dan aman (B2SA) dan produk olahan pangan lokal komersial tahun 2019," sebut Sarifudin.

Adapun pemenang lomba beragam-bergizi seimbang dan aman (B2SA) yakni juara I Kecamatan Rantau Selatan, juara 2 Kacamatan Rantau Utara, dan juara 3 Kecamatan Bilah Hulu sedangkan juara lomba produk olahan pangan lokal komersial yaitu juara I Kecamata Rantau Utara, juara II Kecamatan Bilah Barat, serta juara III Kecamatan Bilah Hilir.
(red/zal/bon)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel