Setelah Dicari Keluarga, Lambok Parlindungan Sitorus Akhirnya Ditemukan - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Setelah Dicari Keluarga, Lambok Parlindungan Sitorus Akhirnya Ditemukan



ASAHAN, Infokepri.com
- Lambok Parlindungan Sitorus (15) warga Desa Anjun Ganjang, dusun V Pulo Gapuk Kecamatan Simpang Empat akhirnya kembali berkumpul dengan keluarganya setelah enam hari tidak pulang kerumah orang tuanya.

"Puji Tuhan, Lambok sudah pulang dengan sehat dan berkumpul kembali bersama keluarga kami, "kata Irpan Sitorus orang tua dari Lambok P Sitorus saat ditemui Infokepri.com, Jumat (1/11/2019).

Lebih lanjut bapak dari enam anak tersebut mengatakan Lambok pertama ditemukan oleh mantan guru SMP nya dulu. Dari pengakuan gurunya tersebut, Lambok baru turun dari Bus Medan Jaya di tugu Selamat datang Kota Kisaran, tepatnya di Gardu PLN Sentang.

"Gurunya itu yang nelpon kami, karena gurunya itu tahu kalau dia (Lambok,red) hilang karena membaca berita dari media online yang disebar di Facebook, "sebut Irpan Sitorus.

Masih kata Irpan Sitorus, dari pengakuan anaknya. Anaknya tersebut dibawa ke daerah Provinsi Riau oleh orang yang tidak dikenalnya itu.

"Dari pengakuan anak saya, dia dibawa ke Kota Pekan Baru dan Kandis berkeliling, namun sebelum berangkat kesana orang yang tidak dikenalnya itu merampas sepada motor miliknya dan dijual di Kota Pinang dengan diancam akan dibunuh jika tidak menyerahkan sepeda motornya itu, "ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya pada hari Senin (28/10/2019). Orang tua Lambok Parlindungan Sitorus memberikan laporan ke Mapolres Asahan lantaran anaknya sudah dua hari tidak pulang setelah mengantar orang yang tidak dikenalnya pada hari Sabtu (26/10/2019) malam Minggu sekitar pukul 23.00 WIB.

Sementara itu hilangnya Lambok Parlindungan Sitorus pelajar kelas X SMK Harapan Simpang Empat tersebut setelah permisi dengan temannya karena mengantar orang yang tidak dikenalnya yang baru turun dari mobil bus di Simpang Katarina. OTK tersebut minta tolong untuk diantar ke Jalan Durian Kota Kisaran, setelah ditunggu beberapa jam oleh teman-temannya, Lambok tak kunjung datang dan temannya tersebut melaporkan kejadian itu kepada orang tuanya. (GUS)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel