Koramil 01 Batam 01/BT Berikan Bantuan Kepada Korban Tanah Amblas Tanjung Uma - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Koramil 01 Batam 01/BT Berikan Bantuan Kepada Korban Tanah Amblas Tanjung Uma


BATAM, Infokepri.com – Pasca terjadinya tanah amblas di wilayah RT 04/04 di depan Pasar Induk, Tanjung Uma, Lubuk Baja, Batam, Kodim 0316/Batam melalui Koramil 01/Batam Timur memberikan bantuan makanan instan berupa indomie dan snack/kue kepada korban, Selasa (31/12/2019).

Danramil 01/BT, Kapten Inf. Hendri Mulyadi mengatakan peristiwa amblasnya tanah di lokasi pemukiman RT 04/ RW 04 di depan Pasar Induk Tanjung Uma itu terjadi pada Minggu (29/12/2019) sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.

“ Kami selaku aparat keamanan di wilayah Koramil 01/Batam Timur merasa prihatin dan mengambil langkah memberikan bantuan untuk meringankan beban para korban,” kata Kapten Infantri Hendri Mulyadi.

Bantuan itu berupa kebutuhan sehari-hari, Ia menyebutkan pihaknya telah berkoordinasi  kepada pihak Kecamatan untuk mengambil langkah - langkah diantaranya penambahan tenda, karena ada sekitar 68 rumah yang rusak berat dan tidak bisa ditempati lagi, sehingga masyarakat banyak yang mengungsi ke tetangga-tetangga sebelah dan tempat saudaranya.

Beliau menyebutkan pihaknya sudah menyampaikan ke pihak Kecamatan untuk segera berkoordinasi/melaporkan kejadian ini ke tingkat kota Batam, dan sekarang Dinas Sosial sudah turun ke Lapangan dan sudah menyiapkan dapur lapangan membantu kesulitan bagi warga yang tertimpa musibah.

“ Kemungkinan hari ini, kita berusaha untuk mendatangkan MCK dan menambah tenda untuk membantu memudahkan aktifitas masyarakat sehari-hari dan hari ini kami juga memberikan bantuan makanan instan berupa indomie dan snack/kue untuk bisa membantu masyarakat,” katanya.

Selain itu, katanya, ada juga bantuan logistik dari organisasi sosial lainnya. Hari ini Danramil beserta jajaran.

 

Selanjutnya, Kodim 0316/Batam melalui Koramil 01/Batam Timur melaksanakan kegiatan - kegiatan dan membantu masyarakat bergotong royong bersama-sama membersihkan area lingkungan yang terkena musibah sehingga jauh terdampak dari gangguan kesehatan. karena saat ini masih musim hujan.
Ia menyebutkan gotong royong itu dilakukan untuk mengantisipasi longsor susulan, amblasnya tanah dipinggiran yang sangat dikwatirkan. 

“ Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menempati rumah yang sudah ambruk ke bawah, untuk mencegah terjadinya korban,” katanya.

Beliau menyebutkan warga sangat menginginkan agar masalah ini dapat segera diselesaikan karena tempat  tinggal yang ditempati  saat ini sudah tidak layak huni lagi. Warga juga memohon mereka ditempatkan di lokasi pengungsian sementara yang baru untuk menjaga hal -hal yang tidak diinginkan.

Salah seorang warga, Yanto mengatakan sesuai kesepakatan kemarin, disepakati tempat mereka akan kembali dibangun, dan timbunan yang ada sekarang akan dipindahkan lantaran  dampaknya sangat besar, seperti yang terjadi sekarang ini.

“ Kami ingin kehadiran pemerintah untuk hadir membantu kami untuk menyelesaikan masalah ini,” katanya.
.
Hal itu disampaikannya lantaran tanggap darurat hanya berlangsung selama satu minggu paling lama satu bulan, untuk kedepannya mereka tidak tahu harus bagaimana.

“ Sekali lagi kami memohon masalah ini dapat diselesaikan secepatnya. Amblasnya tanah membuat rumah kami sudah rusak parah dan tidak layak huni lagi,” katanya.

Jumlah warga yang terdampak musibah ini sekitar 85 KK dan untuk bangunan sekitar 68 bangunan  rusak berat dan rata-rata setiap KK mempunyai  anak kecil.

(AP)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel