Terkait Postingan di FB, Wahyu Adi Bersama Keluraganya Temui Bupati Asahan Untuk Meminta Maaf - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Terkait Postingan di FB, Wahyu Adi Bersama Keluraganya Temui Bupati Asahan Untuk Meminta Maaf



ASAHAN, Infokepri.com - Wahyu Adi oknum Pegawai Negri Sipil yang bertugas di Rumah Sakit Umum Haji Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kota Kisaran bersama keluarganya meminta maaf kepada Bupati Asahan terkait postingan Wahyu Adi di media sosial Facebook.

Permintaan maaf keluarganya tersebut langsung menemui Bupati Asahan Surya diruang kerja Bupati Asahan, Senin (2/12/2019).

"Secara pribadi saya telah memaafkan perbuatannya. Sebagai seorang ASN agar tetap menjunjung tinggi nilai - nilai Panca Prasetya Korpri, "kata Bupati Asahan Surya menegaskan.

Didampingi Kadis Kominfo Asahan Rahmat Hidayat Siregar, Kaban Kesbang Sori Muda, Asisten III dan Kabag Hukum. Bupati Asahan Surya menjelaskan sebagai umat beragama alangkah baiknya kita tidak memposting sesuatu hal yang dapat menimbulkan kegaduhan di media sosial yang banyak dibaca oleh publik apalagi kita seorang ASN.

"Jadilah ASN yang baik dan benar sesuai nilai - nilai Panca Prasetya Korpri. Bijaklah menggunakan media sosial agar tidak terjerat dengan hukum, "tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kominfo Asahan Rahmat Hidayat Siregar menyayangkan postingan Wahyu Adi di akun pribadi Facebooknya.

"Jika setiap pemilik akun Facebook lebih berhati - hati menyebarkan status, pasti postingan di akun Facebook milik sendiri tidak akan menimbulkan kontroversi ataupun merugikan orang lain, "ungkapnya.

Masih kata dia, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kominfo telah memberitahukan setiap pemilik akun media sosial untuk lebih hati - hati dalam menyebarkan informasi.

"Sebelum menyebarkan informasi hendaknya terlebih dahulu mementingkan adab dan etika agar dalam postingan kita tidak menimbulkan kegaduhan yang dapat merugikan orang lain dan tidak terjerat oleh hukum yang berlaku, "ujar Rahmat Hidayat menambahkan.

Sebelumnya, Wahyu Adi salah seorang PNS yang berdinas di bagian Radiologi RSU HAMS tersebut menyebarkan berita bohong atau HOAX di media sosial Facebook.

(GUS)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel