Wabup Lingga Menghadiri Musrenbang Tingkat Kecamatan Katang Bidare
Selasa, Februari 04, 2020
LINGGA, Infokepri.com – Wakil Bupati Lingga, M Nizar menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan Katang Bidare yang digelar di kecamatan tersebut, Senin (3/2/2020).
Musrenbang tingkat kecamatan Katang Bidare ini juga dihadiri Ketua DPRD Lingga, Staf ahi Bidang Pariwisata, Koperasi dan Industri Kreatif, Idrus, Kepala BPPP, Asward, Kepala Disnakerkoprin, Aang Abu Bakar, anggota DPRD Lingga, Said Parman, Perwakilan OPD se Kabupaten Lingga, unsur kecamatan Katang Bidare, Kades dan BPD se kecamatan Katang Bidare, tokoh agama, masyarakat, pemuda se kecamatan Katang Bidare.
Musrenbang ini rutin digelar setiap tahun, merupakan sarana untuk mengumpulkan aspirasi dari tingkat terendah untuk kemudian diusulkan dalam bentuk program kegiatan setiap tahunnya.
Dalam sambutannya Staf ahi Bidang Pariwisata, Koperasi dan Industri Kreatif, Idrus yang mewakili Bupati Lingga menyampaikan beberapa hal diantaranya Musrenbang ini tidak terlepas dari pembangunan yang memprioritaskan usulan pembangunan.
“ Musrenbang ini merupakan peningkatan pembangunan dan prioritas yang mendesak masyarakat untuk mengusulkan pembangunan untuk dimasukkan ke dalam APBD,” katanya.
Beliau menyebutkan tidak semua anggaran digunakan untuk pembangunan. Ada beberapa kegiatan yang sifatnya non fisik, jadi kalau dihitung-hitung sekitar 20 % anggaran APBD itu digunakan untuk pembangunan.
“ Usulan pembangunan harus benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat, seperti pembangunan jaringan listrik di desa Benan,” ungkapnya
Ketua DPRD kabupaten Lingga Ahmad Nashiruddin dalam sambutannya mengatakan dalam Musrenbang ini kita berkumpul untuk berembuk agar dapat merealisasikan usulan pembangunan. Seperti mengusulkan melanjutkan pembangunan dermaga pulau Duyung, pulau Medang, ruang kelas untuk SMP.
“ Mudah-mudahan tahun ini diusulkan dan dapat direalisaikan oleh dinas Pendidikan kabupaten Lingga,” katanya.
Ia juga mengapresiasi atas penigkatan status Puskesmas pembantu menjadi Puskesmas di kecamatan Katang Bidare.
“ Dalam waktu dekat ini kita akan mengawal pembangunan 2020. Terus kita memfokuskan pada usulan pembangunan 2021,” katanya.
Wabup Lingga yang menyempatkan dirinya menghadiri Musrenbang ini, setelah sebelumnya membuka kegiatan yang sama di Kecamatan Senayang dan Temiang Pesisir dalam arahannya mengatakan Musrenbang bagian utama dari Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD), berharap pembangunan cepat dilaksanakan agar pelaksanaan sesuai apa yang telah direncanakan
“ Perlu dilakukan kerjasama dengan perangkat desa dalam pembangunan dengan menerapkan 3P yakni Patnernsif, Pro aktif dan Problem Solving,” katanya.
Setelah Musrenbang tingkat kecamatan digelar, harus ditindaklanjuti oleh FKPD dan OPD untuk memperjuangkan dan mengawal program, jangan memaksakan kegiatan yang tidak ada dalam Renstra, karena ini akan berdampak negatif pada laporan LKPj Kepala Daerah di DPRD kabupaten Lingga.
Beliau menyebutkan kegiatan-kegiatan yang belum dapat tereralisasis pada tahun sebelumnya agar segera dievalusi dan direalisasikan.
“ Tahun ini ada program beasiswa 3 orang dokter anak tempatan, 5 orang untuk dokter spesialis sebagai informasi jika ada putra daerah kite yang kualifikasinya memenuhi silahkan diberitahukan kepada kami,” katanya.
Sementara itu Camat Katang Bidare Safaruddin menyampaikan Musrenbang tersebut merupakan yang kedua dan Musrenbang pertama sebagian yang diusulkan telah terealisasi seperti Listrik Desa Benan sudah menyala selama 14 jam, pembangunan jembatan dan beberapa bangunan lainnya.
Ia menyebutkan kecamatan Karang Bidare merupakan kecamatan terbaru di kabupaten Lingga namun telah menunjukkan komitmen positif dalam membangun negeri.
“ Kami terus mengembangkan sektor Pariwisata yang menjadi unggulan kecamatan dan menjadi icon kabupaten Lingga. Saya sangat berharap pembangunan pariwisata di pulau Karang ini menjadi icon iklim investasi yang kondusif,” katanya.
“ Alhamdulillah pulau Katang sudah mulai dibangun sebagai tempat destinasi wisata baru dengan nilai investasi Rp 1,4 triliun,- yang pengerjaan tahap awalnya sedang berlangsung,” ucapnya.
Beliau mengharapkan kedepan destinasi wisata ini akan mendatangkan PAD bagi daerah kabupaten Lingga dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat tempatan.
Lebih lanjut dikatakannya dalam hal menata pulau Benan yang merupakan sebagai ibukota kecamatan pihaknya telah menertibkan ternak kambing yang berkeliaran selama ini.
“ Hampir belasan tahun kambing berkeliaran di pulau Benan ini, Alhamdulillah pada tahun 2020 ini clear sudah bisa kita tertibkan. Ini semua berkat dukungan masyarakat Benan untuk lingkungan yang lebih baik sebagai daerah tujuan wisata,” tutupnya.
(Syaf)