.jpg)
Antisipasi Kelanggaan BBM, Polsek Daik Lingga Monitoring Ketersedian BBM Ke Sejumlah Penyalur BBM
Senin, Maret 30, 2020
LINGGA, Infokepri.com - Untuk mengantisipasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), sejak wabah Corona Virus Disease (Covid-19) merebak. Polsek Daik Lingga melaksanakan monitoring dan pengecekan ketersediaan BBM ke sejumlah penyalur BBM dan dibeberapa kios minyak yang ada di daerah hukum Polsek Daik Lingga.
Monitoring itu dipimpin oleh Kanit Intel Polsek Daik Lingga Bripka Sanusi bersama anggota jaga Polsek Daik Lingga, Senin(30/03/2020).
Salah satu lokasi yang dilakukan pengecekan adalah penyalur minyak Samsuli yang berlokasi di Desa Panggak Laut Kecamatan Lingga dan kios minyak H. Usman dalam keterangannya bahwa untuk stok BBM selama 2 minggu kedepan masih cukup dan aman.
Dalam keterangannya Kapolsek Daik Lingga AKP Tasriadi mengatakan kegiatan dilakukan guna mengantisipasi kelangkaan BBM akibat dari dampak wabah Covid-19.
Kapolsek Daik Lingga menambahkan sesuai hasil pengecekan dan keterangan dari penyalur minyak, Samsuli bahwa untuk stok BBM dalam keadaan normal dan tidak ada peningkatan pembeli atau aksi pembelian yang jumlahnya besar dan banyak dari masyarakat.
Beliau menyebutkan sesuai keterangan dari pemilik kios minyak yang lain di daerah hukum Polsek Daik Lingga, sampai dengan saat ini hingga dua minggu ke depan masih tercukupi.
“ Rata-rata pembelian minyak oleh masyarakat khususnya bahan bakar berjenis minyak tanah telah diatur oleh pemerintah daerah kecamatan dengan menggunakan kupon guna pemerataan penyaluranya yang mana disetiap masing masing kepala keluarga (KK) mendapat jatah 10 liter dalam satu bulan,” tutupnya.
(Syaf)
Kapolsek Daik Lingga menambahkan sesuai hasil pengecekan dan keterangan dari penyalur minyak, Samsuli bahwa untuk stok BBM dalam keadaan normal dan tidak ada peningkatan pembeli atau aksi pembelian yang jumlahnya besar dan banyak dari masyarakat.
Beliau menyebutkan sesuai keterangan dari pemilik kios minyak yang lain di daerah hukum Polsek Daik Lingga, sampai dengan saat ini hingga dua minggu ke depan masih tercukupi.
“ Rata-rata pembelian minyak oleh masyarakat khususnya bahan bakar berjenis minyak tanah telah diatur oleh pemerintah daerah kecamatan dengan menggunakan kupon guna pemerataan penyaluranya yang mana disetiap masing masing kepala keluarga (KK) mendapat jatah 10 liter dalam satu bulan,” tutupnya.
(Syaf)
