Bupati Bintan Prioritaskan Melakukan Penyemprotan Disinfektan di Lima Kecamatan - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Bupati Bintan Prioritaskan Melakukan Penyemprotan Disinfektan di Lima Kecamatan

Fhoto : Istimewa

BINTAN, Infokepri.com  - Cegah penyebaran virus Corona di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Bupati Bintan, Apri Sujadi menjadwalkan penyemprotan disinfektan pada sejumlah titik keramaian.
Sasarannya termasuk ke kawasan tempat tinggal penduduk, pasar-pasar rakyat dan lainnya.
 
Ada lima wilayah kecamatan di Bintan yang menjadi titik fokus. Yakni Kecamatan Bintan Timur, Kecamatan Bintan Utara, Kecamatan Toapaya, Kecamatan Gunung Kijang dan Kecamatan Sri Kuala Lobam.

"Ini suatu langkah dimana kita menggunakan mobil penyemprot cairan disinfektan guna menangani wabah virus Corona khususnya fokus di kawasan rumah-rumah padat penduduk," ujarnya, Jumat (27/3/2020).
Penyemprotan ini rencananya akan dilakukan selama beberapa hari kedepan.

"Kita bersama-sama bergerak, dengan Polres Bintan dan unsur TNI tentunya akan bersama-sama guna mencegah dan mewujudkan Bintan Zero Corona Virus," tutupnya.
 
Adapun lokus penyemprotan cairan disinfektan meliputi wilayah berikut ini :

a. Kecamatan Bintan Timur:
• Pasar Berdikari
• Pasar Barek Motor
• Pelabuhan
• KCW
• Tasek Air mancur
• Mesjid Raya
• Gereja/Vihara
• Dan perumahan padat penduduk
 
b. Kecamatan Gunung Kijang
• Kawal
• Hotel-hotel sepanjang Trikora (Jika dianggap perlu)


c. Kecamatan Toapaya
• Ruko-ruko simpang 16
• Perumahan padat penduduk
 
d. Kecamatan Bintan Utara
• Kawasan Pertokoan di Bintan Utara
• Pelabuhan
• Gedung Nasional
• Dan Perumahan padat penduduk (jika dianggap perlu).

e. Kecamatan Serikuala Lobam
 • Perumahan Padat penduduk.
 
Polres Bintan Kerahkan Mobil Water Cannon
 
Mobil water cannon dikerahkan Polres Bintan untuk membantu penyemprotan disinfektan.
Kapolres Bintan, AKBP Bambang Sugihartono mengatakan, penggunaan mobil water cannon ini bertujuan untuk penyemprotan disinfektan di sejumlah jalan di Kabupaten Bintan.
 
"Kami siapkan 5 ton disinfektan di mobil water cannon setiap hari. Untuk hari ini, kami fokuskan di wilayah Kecamatan Bintan Timur,” ucapnya, Kamis (26/3/2020).
 
Bambang menyampaikan, Polres Bintan menyediakan hand sanitizer di pos penjagaan dan pintu-pintu masuk Mapolres Bintan.
 
Bahkan untuk memastikan tamu dan personel polres Bintan aman dari wabah virus Corona, pihaknya juga menyediakan sebuah tenda yang ditutup menggunakan plastik yang digunakan untuk penyemprotan cairan disinfektan.
 
"Tenda itu kami sediakan sebuah kipas uap yang berisikan cairan disinfektan. Ketika pengunjung datang, termasuk anggota Polres Bintan harus disemprot dulu dengan kipas di dalam sebuah tenda itu. Setelah itu baru bisa masuk ke area Polres Bintan," ungkapnya.
 
Bambang tidak lupa mengimbau masyarakat untuk tetap berada dirumah. Physical distancing merupakan cara tepat memutus rantai penularan Virus Corona.


“Setiap hari kami imbau masyarakat, pagi, siang, sore dan malam selalu kita himbau supaya berada dirumah supaya tidak tertular dan menularkan,” ungkapnya.

Bambang juga berharap masyarakat mau membantu tugas kepolisian dengan mentaati himbauan pemerintah mengenai social distancing maupun physical distancing demi terhindar dari penyebaran wabah ini.
 
Tidak hanya di Polres Bintan, permukiman warga dan jalan yang ada di di Wilayah Bintan untuk menyemprot disinfektan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona.
 
Permukiman di Kecamatan Bintan Timur dipilih jajaran Polres Bintan. Sebelumnya, personel sudah melakukan penyemprotan disinfektan di Kecamatan Bintan Utara.

"Kegiatan ini setiap harinya kami lakukan dalam mencegah Covid-19 di Kabupaten Bintan," ujar 

Kapolres Bintan, AKBP Bambang Sugihartono usai menggelar apel kegiatan penyemprotan cairan Disinfektan di Kecamatan Bintan Timur di Mapolres Bintan, Kamis (26/3/2020).
 
Adapun alat yang digunakan merupakan peralatan pertanian untuk penyemprotan disinfektan pada sejumlah lokasi rawan di wilayah Bintan.
 
Sebanyak 20 personel secara bergiliran menyisir kawasan padat penduduk di Kabupaten Bintan untuk menyemprotkan disinfektan.
 
"Penyemprotan ini juga kami lakukan guna memberikan ketenangan kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, kami juga meminta masyarakat harus mematuhi imbauan pemerintah supaya berada di rumah," terangnya.
 
Bupati Bintan Bantu Penyemprotan Disinfektan
 
Bupati Bintan, Apri Sujadi menyemprot sejumlah rumah ibadah, kantor pemerintahan dan fasilitas umum di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri dengan cairan disinfektan.
Ia juga memberi sosialisasi dalam mencegah penyebaran virus Corona.


Dalam pertemuan itu, Apri Sujadi juga meminta Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bekerja lebih cepat dan terukur.
 
Apri juga mengaku sudah minta Tim Satgas Covid Bintan dapat bekerja progresif, fokus, memiliki indikator kerja, dan timeline yang jelas.
 
"Harus langsung kerja, lakukan terobosan dan jangan sampai terjebak pada urusan administrasi atau birokrasi, khususnya pengadaan alat-alat kesehatan yang diperlukan guna mendukung antisipasi Covid-19," ujarnya, Selasa (24/3/2020).
 
Menurutnya, penyemprotan disinfektan merupakan upaya pencegahan yang sifatnya sementara.
 
"Hal yang paling penting adalah pola pikir masyarakat untuk bagaimana secara serius melakukan upaya penyegahan seperti yang dianjurkan oleh pemerintah," katanya.
 
Ajak Generasi Muda Terapkan Social Distancing
 
Anggota DPRD Provinsi Kepri, Hj Deby Maryanti mengingatkan pentingnya sosialisasi pencegahan virus Corona ke masyarakat, khususnya social distancing.
 
Deby juga menuturkan, bahwa antisipasi Covid-19 dengan cara social distancing sebetulnya efektif selama diikuti masyarakat.
 
Agar masyarakat mematuhi, mereka harus tahu apa manfaatnya. Maka dari itulah pejabat tingkat bawah difungsikan. Merekalah yang lebih dekat ke masyarakat.
 
"Perangkat Desa, RT/RW adalah garda terdepan untuk sosialisasi ini. Ini tidak bisa terjadi kalau hanya pemerintah menganjurkan, tapi masyarakat tetap melakukan interaksi. Karena virus yang kita hadapi ini tidak terlihat, tapi penularannya sangat pesat dan tidak pilih-pilih," ujar Deby saat turun ke Desa Kangboi, Kecamatan Toapaya, Selasa (24/3/2020) kemarin.
 
Deby menambahkan, generasi muda yang kebanyakan tidak mengindahkan imbauan social distancing.
 
Hal ini juga terjadi di daerah lain. Kelompok usia muda dapat terpapar virus Corona, namun tidak memiliki gejala. Sebab, orang tersebut tidak melakukan isolasi diri sehingga dapat menularkan kepada orang lain.
 
Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu faktor cepatnya penyebaran. Sebab jika terkena dan tanpa gejala dan kemudian tidak melakukan isolasi diri.
 
"Problem inilah yang kemudian menjadi hal mendasar dan penyebarannya menjadi cepat. Apabila ini menyebar ke saudara-saudara kita yang usianya lebih tua dan rawan, maka ini akan menjadi permasalahan yang serius untuk keluarga kita," ucapnya.
 
Minta Warga Tidak Panik
 
Bupati Bintan Apri Sujadi meminta masyarakat tetap melaksanakan ibadah seperti biasa meskipun ada wabah virus Corona.
 
Ia berpesan agar warga Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri menjaga pola hidup sehat dan memperbanyak wudhu bagi umat muslim.
 
"Jangan sampai ibadah tidak dilaksanakan gara-gara wabah virus Corona," ujarnya Jumat (20/3/2020).
 
Apri meminta petugas masjid untuk membersihkan sarana dan prasarana tempat ibadah secara rutin.
Ia menyarankan agar warga yang beribadah di masjid membawa sajadah sendiri.
 
Apri juga meminta kepada warga untuk tidak panik karena hingga kini Bintan belum ada indikasi virus corona.
 
“Tetap waspada dengan cara mencuci tangan, rajin berwudhu, menjaga kebersihan lingkungan dan memakai masker bila ke ketempat-tempat umum,” ucapnya.
 (batamtribunnews.com)






Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel