Wabup Lingga Bersama Istrinya Jenguk Pasien di RSA dr.Lie Darmawan

LINGGA, Infokepri.com  - Wakil bupati Lingga, Muhammad Nizar bersama istrinya meninjau dan membesuk pasien yang dirawat di Rumah Sakit Apung (RSA) dr.Lie Darmawan yang bersandar di pelabuhan kecamatan Senayang, kabupaten Lingga, Kamis (12/03/2020).

M Nizar mengatakan secara mobile akan ada upaya lebih lanjut pemkab dan dinas kesehatan Lingga ,untuk pembicaraan lebih mendalam dengan Kementrian Kesehatan untuk masyarakat yang ada di pulau - pulau kabupaten Lingga.

Hadirnya para dokter di RSA ini juga di lakukan dengan mensosialisasikan atau penyuluhan kepada bidan - bidan yang berada di kecamatan Senayang salah satu nya proses penanganan virus Corona.

Selain itu dr. Nita salah satu dokter yang bertugas di RSA meminta bantuan kepada Pemkab mau pun Dinkes Lingga untuk membantu tenaga perawat laki - laki sebanyak 6 orang guna memudahkan pelayanan terhadap pasien yang akan di laksanakan di desa Benan kecamatan Katang Bidara beberapa hari mendatang.

Ditambahkannya lagi RSA membutuhkan tenaga medis bidang perawat gigi dan juga kebidanan serta disediakannya  alat transportasi seperti ambulan kaisar - kaisar yang berfungsi sebagai antar jemput pasien.

Wakil bupati Lingga M Nizar kembali menyampaikan akan melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan Katang Bidara untuk menyiapkankan rumah warga sebagai tempat rawat inap dimana nantinya para pasien  akan didatangi dokter - dokter di setiap rumah yang ditempati.

" Hal ini kita lakukan untuk mempermudah pelayanan dan di harapkan bisa bekerja sama demi kelancaran pelayanan kesehatan kepada masyarakat kita," ungkap Nizar. 

Kedatangan wakil bupati Lingga ini juga untuk memastikan bagaimana ketersediaan makan dan minum  pasien yang juga telah disiapkan oleh pihak kecamatan Senayang.

Lebih lanjut dikatakannya cakupan air bersih atau BBM juga sudah di akomodir oleh pihak camat Senayang.

Pada saat wakil bupati Lingga melakukan peninjauan jumlah pasien hari ketiga pada Kamis untuk pasien operasi minor berjumlah 20 orang sedangkan pasien operasi mayor berjumlah 9 orang.

Diketahui untuk pelayanan di hari pertama pengobatan pasien berjumlah 289 orang sedangkan hari kedua sebanyak 102 orang pasien.

(syaf)