Korban Sempat Koma, Pelaku Begal Dihadiahi Timah Panas - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Korban Sempat Koma, Pelaku Begal Dihadiahi Timah Panas

Pelaku Begal
BATAM, infokepri.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang berhasil mengamankan pelaku dari empat aksi begal beruntun yang terjadi beberapa waktu lalu diwilayah Kota Batam. Senin, (27/04/2020)

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Andri Kurniawan mengatakan pelaku yang berjumlah dua orang berinisial EJ (26) dan SP (26) ini rupanya sudah malang melintang di dunia kejahatan di Batam. Keduanya bahkan sudah belasan kali melakukan aksinya di Kota Batam.

Kepada penyidik Polresta Barelang pelaku mengaku kalau sudah belasan melakukan aksinya. Tidak hanya sebagai penjahat jalanan seperti begal, pelaku juga sudah 13 kali melakukan aksi pencurian sepeda motor dan 8 kali mencuri tabung gas.

"Hanya saja, keduanya selalu lolos dari kejaran massa dan kali ini bisa ditangkap tim Macan Barelang Polresta Barelang. setiap hasil kejahatannya digunakan untuk berfoya-foya bersama teman-temannya," ungkapnya.
 
Ia juga menegaskan ulang arahan dari pimpinan Kapolda hingga Kapolres untuk menindak dengan tegas siapapun yang melakukan aksi kejahatan di tengah pandemi Virus Corona ini.

"Arahan pimpinan sudah jelas. Tindak tegas pelaku kejahatan jalanan. Makanya ketika pelaku hendak kabur kemarin kita langsung ambil tindakan tegas," tegasnya di Mapolresta Barelang, Batam Kota - Batam.
Aksi Begal yang Terekam CCTV
Sebelumnya diberitakan, 4 aksi begal yang viral beraksi di empat kawasan antara lain di Kawasan Pintu 3 Tanjungpiayu, Rabu (22/4) siang, di Perumahan Bukit Barelang, Rabu (22/4) malam. Selain itu di Pasar Penuin dekat Grand Mall Batam, Kamis (23/4) pagi dan di Komplek Pasar Mitra Raya Kamis (23/4) siang.

Kini, keduanya akhirnya berhasil ditangkap Satreskrim Polresta Barelang. “Semalam menjelang dini hari satu orang kita amankan di Simpang Dam, Muka Kuning,” terang Kasat Reskrim.

Dari satu orang pelaku, tadi pagi polisi kembali mengamankan pelaku lainya yang tidak jauh dari lokasi penangkapan pertama. Pelaku bahkan terpaksa harus dilumpuhkan dengan timah panas karena melakukan perlawanan saat ditangkap polisi.

“Kita lakukan tindakan tegas, karena melawan saat diamankan akhirnya kita tembak. Sejauh ini kedua pelaku masih diperiksa oleh angota,” sebutnya.

Untuk diketahui, lanjutnya korban berinisial DY sempat koma dan tidak sadarkan diri dirumah sakit karena mengalami tindakan pembegalan oleh dua orang pelaku tersebut. Motor korban ditendang dan membuatnya jatuh hingga tak sadarkan diri.

"Kasus begal yang dialami DY dikawasan Tanjungpiayu ini menjadi viral di media sosial pada 22 April lalu. Selang beberapa hari kemudian, akhirnya kedua pelaku berhasil ditangkap polisi. Mereka juga mengakui kalau kejahatan yang dilakukan di kawasan Piayu adalah ulah mereka," tutupnya. (AP)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel