.jpg)
Merasa Khawatir, Staff dan Anggota Komisi II DPRD Batam Minta Dirapid Test
Sabtu, April 18, 2020
 |
| Kabid Yanmed RSUD dan Ketua Komisi II |
BATAM, infokepri.com - Seringnya mengadakan pertemuan di Masa pandemi Covid-19, staff dan anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam akan melakukan pemeriksaan kesehatan. Sabtu, (18/04/2020)
Ketua Komisi II DPRD Batam, Edward Brando menyampaikan bahwa dimasa wabah virus Corana setiap hari bertemu orang, dan khawatir dengan kondisi kesehatan terutama bagi seluruh anggota beserta staff di Komisi II.
"Kita kuat tapi ada kemungkingan menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG), untuk itu kita minta di periksa. Satu sisi tidak adanya anggaran, tapi kalau ada administrasi diluar itu tidak masalah. Bisa gak cek rapid test. Kita perlu tau supaya jangan menular ke yang lain karena aktifitas kita," terangnya.
Hal tersebut disampaikannya pada Rapat Dengar Pendapat mengenai laporan realisasi fisik dan Keuangan Triwulan I tahun anggaran 2020 serta hal hal lain yg dianggap perlu, (16/4) di ruang komisi II DPRD Kota Batam, Batam Centre - Batam.
Terkait hal itu, Kepala Bidang Pelayanan Medik (Kabid Yanmed) RSUD Embung Fatimah, dr Yevina menjelaskan rapid test sebenarnya untuk yang ODP, PDP yang bergejala.
"Untuk pemeriksaan saya koordinasikan dulu dan melihat ketersediaan rapid test, karena kita sudah mengajukan sekitar 300 rapid test, dan barang tersebut belum datang," jawabnya.
"Terkait OTG dia/orang ini sehat, tapi karena imunnya kuat jadi virus tidak terdeteksi, namun tetap bertahan. Sementara ODP, PDP ini jelas gejalanya. Untuk itu kita menganjurkan memakai masker setiap saat," tutup dr.Yevina istri dari Kadinkes Batam. (AP)
"Kita kuat tapi ada kemungkingan menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG), untuk itu kita minta di periksa. Satu sisi tidak adanya anggaran, tapi kalau ada administrasi diluar itu tidak masalah. Bisa gak cek rapid test. Kita perlu tau supaya jangan menular ke yang lain karena aktifitas kita," terangnya.
Hal tersebut disampaikannya pada Rapat Dengar Pendapat mengenai laporan realisasi fisik dan Keuangan Triwulan I tahun anggaran 2020 serta hal hal lain yg dianggap perlu, (16/4) di ruang komisi II DPRD Kota Batam, Batam Centre - Batam.
Terkait hal itu, Kepala Bidang Pelayanan Medik (Kabid Yanmed) RSUD Embung Fatimah, dr Yevina menjelaskan rapid test sebenarnya untuk yang ODP, PDP yang bergejala.
"Untuk pemeriksaan saya koordinasikan dulu dan melihat ketersediaan rapid test, karena kita sudah mengajukan sekitar 300 rapid test, dan barang tersebut belum datang," jawabnya.
"Terkait OTG dia/orang ini sehat, tapi karena imunnya kuat jadi virus tidak terdeteksi, namun tetap bertahan. Sementara ODP, PDP ini jelas gejalanya. Untuk itu kita menganjurkan memakai masker setiap saat," tutup dr.Yevina istri dari Kadinkes Batam. (AP)
