Harga Daging Ayam Ras Merangkak Naik Sejak Mewabahnya Covid-19

BATAM, Infokepri.com – Sejak mewabahnya Corona Virus Disease (Covid-19) pada bulan April 2020 lalu harga daging ayam ras di pasar Sagulung merangkak naik, kenaikannya cukup signifikan. Semula daging ayam ras itu dijual dengan harga Rp 30 ribu,- naik menjadi Rp 38 ribu,- perkilogramnya.

“ Sejak pademi Covid-19, mulai bulan April 2020 lalu stock daging ras kurang akibatnya harganya naik hingga Rp 8 ribu,- per kilogram,” kata Nasir seorang pedagang daging di pasar Sagulung, Senin (25/5/2020).

Harga daging sapi segar masih dijual dengan harga Rp 140 ribu,- sedangkan daging sapi gelondongan semula dijual Rp 85 ribu,- kini dijual dengan harga Rp 87 ribu,-

Sementara Chandra seorang pedagang ikan di pasar Sagulung menyebutkan harga ikan hanya naik sekitar Rp 2 ribu,- hingga Rp 3 ribu,-.

Normalnya harga ikan itu lantaran musim angin utara sudah berlalu. Musim angin utara dari bulan Desember hingga Februari, pada musim angin utara nelayan jarang melaut.

Berikut harga ikan yang dijual di pasar Sagulung dengan harga yang masih standard : 
Ikan lele Rp 25 ribu,- / kg
Ikan timah Rp 20 ribu,- /kg
Ikan Gembung Medan Rp 35 ribu,- / kg
Ikan Gembung Barelang 32 ribu / kg
Ikan Tonggkol 18 ribu,- /kg
Ikan alu alu 25 ribu,- /kg

Sementara harga telur ayam ras satu papannya naik sekitar Rp 5 ribu,- semula dijual dengan harga Rp 35 ribu,- naik menjadi Rp 40 ribu,- perpapannya. Untuk perbutirnya telur ayam ras  berukuran biasa semula dijual Rp 1250,- perbutir naik menjadi Rp 1.400,- perbutir. Sedangkan ukuran jumbo perbutirnya biasanya dijual dengan harga Rp 1.400 naik menjadi Rp 1.600,- perbutirnya.
(RN/Pay)