.jpg)
New Normal Diterapkan, Seluruh Sekolah dan Rumah Warga Disemprot Cairan Disinfektan
Sabtu, Mei 30, 2020
LINGGA, Infokepri.com – Wakil Bupati Lingga, M. Nizar bersama Ketua DPRD Lingga, Ahmad Nasiruddin secara simbiolis menyerahkan perlengkapan dan alat penyemprotan disinfektan kepada pihak RW di Gedung Sapta Pesona, Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Sabtu (30/05/2020).
Turut hadir dalam kegiatan itu Plt. Camat Singkep, Agustiar dan Lurah Dabo, Ima Rosida.
Penyemprotan disenfektan ini dilakukan terkait adanya kebijakan untuk menerapkan New Normal dan persiapan akan dibukanya kembali proses belajar-mengajar sekolah di kabupaten Lingga.
Sebagai tahap awal, penyemprotan disinfektan dilakukan di lingkungan sekolah-sekolah yang ada di kelurahan Dabo.
Wakil Bupati Lingga, M. Nizar mengatakan penyemprotan disinfektan ini dilakukan dalam rangka persiapan untuk anak sekolah yang akan dibuka kembali, yang sebelumnya mereka belajar di rumah. Kita sudah berdamai dengan Corona. Insya Allah di Kabupaten Lingga kalau memang itu dari Pemerintah Pusat untuk New Normal, kembali kepada kehidupan normal, kita memulai dari sekolah, tetapi sesuai dengan SOP dari Menteri Kesehatan.
Muhammad Nizar menambahkan kalau penyemprotan disinfektan di sekolah dilakukan untuk mensterilkan lokasi belajar mengajar sebelum anak-anak didik masuk nantinya.
"Karena sekolah ini sudah lama ditinggalkan, maka perlu ada satu aksi seperti penyemprotan disinfektan untuk mensterilkan, sebelum anak-anak masuk ke sekolah sebagaimana biasanya. Seperti penyemprotan dinding, meja, dan kursi yang ada di sekolah, sehingga bisa steril ketika anak-anak masuk pada tanggal 8 Juni 2020 nanti. Ini juga merupakan satu-satunya di kabupaten/kota di Provinsi Kepri yang sedang memulai untuk awal bersahabat atau meninggalkan Corona, namun tetap sesuai dengan SOP dari Kementerian Kesehatan," papar Muhammad Nizar.
Sementara itu, Lurah Dabo, Ima Rosida mengatakan kalau untuk tahap awal ini penyemprotan akan difokuskan pada sekolah-sekolah saja.
"Kita mulai dari SD Negeri 001 yang ada di Kelurahan Dabo ini, kemudian selanjutnya kita juga akan keliling kelurahan ini. Cuma kita akan utamakan dulu untuk sekolah-sekolah. Karena New Normal, sekolah-sekolah yang kemarin tutup dan nanti akan dibuka kembali, jadi kita fokuskan dulu untuk sekolah," kata Lurah Dabo.
Ima Rosida juga mengatakan, selain menggunakan kendaraan roda tiga, penyemprotan nantinya juga akan dilakukan dengan cara manual.
Ia menyebutkan selain menggunakan kendaraan roda tiga penyemprotan cairan disinfektan juga dilakukan dengan cara manual ke rumah-rumah warga.
(Humas/Syaf)
"Karena sekolah ini sudah lama ditinggalkan, maka perlu ada satu aksi seperti penyemprotan disinfektan untuk mensterilkan, sebelum anak-anak masuk ke sekolah sebagaimana biasanya. Seperti penyemprotan dinding, meja, dan kursi yang ada di sekolah, sehingga bisa steril ketika anak-anak masuk pada tanggal 8 Juni 2020 nanti. Ini juga merupakan satu-satunya di kabupaten/kota di Provinsi Kepri yang sedang memulai untuk awal bersahabat atau meninggalkan Corona, namun tetap sesuai dengan SOP dari Kementerian Kesehatan," papar Muhammad Nizar.
Sementara itu, Lurah Dabo, Ima Rosida mengatakan kalau untuk tahap awal ini penyemprotan akan difokuskan pada sekolah-sekolah saja.
"Kita mulai dari SD Negeri 001 yang ada di Kelurahan Dabo ini, kemudian selanjutnya kita juga akan keliling kelurahan ini. Cuma kita akan utamakan dulu untuk sekolah-sekolah. Karena New Normal, sekolah-sekolah yang kemarin tutup dan nanti akan dibuka kembali, jadi kita fokuskan dulu untuk sekolah," kata Lurah Dabo.
Ima Rosida juga mengatakan, selain menggunakan kendaraan roda tiga, penyemprotan nantinya juga akan dilakukan dengan cara manual.
Ia menyebutkan selain menggunakan kendaraan roda tiga penyemprotan cairan disinfektan juga dilakukan dengan cara manual ke rumah-rumah warga.
(Humas/Syaf)
