Update Perkembangan Kasus Covid-19 Di Provinsi Kepri Hingga 10 Mei 2020 - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Update Perkembangan Kasus Covid-19 Di Provinsi Kepri Hingga 10 Mei 2020



TANJUNGPINANG, Infokepri.com
–  Upadet perkembangan terakhir kasus Corona Virus Disease 2019 ( Covid-19) pada, Minggu, (10/5/2020) di Provinsi Kepri, seperti yang dilaporkan Ketua Tim Sekretariat GTC-19 provinsi Kepri, Drs Muhammad Darwin MT dalam rilisnya yang disampaikan disalah satu group WhatsApp mengatakan sebanyak 101 kasus terdiri dari provinsi Kepri 72 kasus dan RS Galang 29 kasus.

Jumlah kasus Covid-19 itu, untuk Kota Batam 39 kasus positif Covid-19, Kabupaten Karimun 5 orang, Kota Tanjungpinang 26 kasus , Kabupaten Bintan 2 kasus, Kabupaten Lingga/Anambas dan Natuna 0 kasus dan dari Rumah Sakit Khusus COVID-19 Pulau Galang, Batam berjumlah 29 kasus.

Untuk Kasus Positif yang meninggal sebanyak 11 orang, terdiri dari Kota Batam 7 orang, Kota Tanjungpinang 3 orang, dan Kabupaten Bintan 1 orang. Sembuh bertambah jadi 70 orang.

Total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 408 orang, Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 3.752 orang dan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 3.509 orang. Jadi Total PDP/ODP/OTG hari ini naik menjadi 7.669 orang Se-Kepri. Untuk lebih detailnya

Lebih lanjut Ketua Tim Sekretariat GTC-19 provinsi Kepri, Drs Muhammad Darwin MT mengatakan bahwa pada hari ini (Minggu) di Kota Tanjungpinang seorang pasien sembuh dari Covid-19. Pasien itu nomor 6 atas nama Tn. NZ, berusia 56 Tahun cluster penularan tunggal/tidak menularkan. 

“ Tidak ada penambahan pada pasien positif Covid-19. Namun, pada hari pula masih ditemukan adanya penambahan pada kasus PDP sebanyak 4 orang, ODP  sebanyak 72 orang dan OTG sebanyak 3 orang,” kata Muhammad Darwin.

Untuk Kumulatif Perkembangan Covid-19 di provinsi Kepri dijelaskan pada table dibawah ini :


Sedangkan Kumulatif Total Kasus Covid-19 di Provinsi Kepri dijelaskan pada table di bawah ini :



Muhammad Darwin menjelaskan pihaknya telah melakukan berbagai hal dalam rangka untuk menanggulangi dan menangani Covid -19 diantaranya :
  • Melakukan rapat koordinasi bersama Terkait Persiapan Penandatanganan MoU dan dilakukan secara video conference
  • Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Riau melakukan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan di Masjid Nurul Islam Bagun Rejo BT.9 dan Masjid Al-Ghazi Kp. Sei Sudi Kel. Dompak Tanjungpinang
  • Satpol PP Provinsi Kepulauan Riau melakukan sosialisasi serta kegiatan patroli rutin tempat umum terkait penerapan Social Distance dan wajib menggunakan masker dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.
 Data Pelintasan Pekerja Migran Indonesia (PMI)

Pada hari ini terdapat lonjakan kedatangan PMI Deportasi dari Malaysia ke Kepri melalui Kanim Kelas I Tanjungpinang sebanyak 284 orang. Dan selanjutnya menjalani karantina di RPTC Tanjungpinang untuk kemudian menunggu transportasi ke kampung halaman.  Pemulangan PMI Deportasi ini direncanakan akan ada 2 (dua) gelombang  lanjutan yakni pada tanggal 19 Mei 2020 dan 29 Mei 2020.

Selanjutnya dapat dijelaskan sebagai berikut: 

Rekapitulasi Pelintasan PMI dari Malaysia ke Kepulauan Riau:

1. Periode 1 Mei 2020 s/d 9 Mei 2020, berjumlah 443 orang;
2. Periode 28 Maret 2020 s/d 9 Mei 2020, berjumlah 45.394 orang.

Muhammad darwin menyebutkan bahwa Pandemi Covid-19 Belum berakhir, Masih belum ada kepastian kapan pandemi Covid -19 akan berakhir. Covid -19 telah mewabah secara global yang menyerang dari berbagai sisi.

Sejauh ini, Alhamdulillah perkembangan Covid-19 di Provinsi Kepri telah membawa angin segar kepada kita semua. Jumlah laporan kesembuhan kasus Positif Covid-19 pun meningkat, Akan tetapi dengan datangnya berita-berita baik tentang penyebaran Covid-19 bukan berarti kita menjadi lengah dan terbawa dengan situasi kondisi yang ada. Kita harus lebih mawas diri dan lebih waspada terhadap lingkungan di sekitar hingga wabah ini benar-benar tuntas teratasi.

Ia menghimbau masyarakat untuk melakukan Social & physical distancing, lantaran sangat ampuh memperlambat laju penularan Covid-19. Jika prosedur kesehatan terus dijalankan oleh seluruh lapisan masyarakat, bukan tidak mungkin kasus Covid-19 akan selesai lebih cepat dari prediksi yang ada.

“ Saya kembali mengingatkan mari bersama-sama berjuang untuk selalu menjaga kondisi fisik dan kebersihan menjadi cara ampuh untuk melawan Covid-19. Jaga jarak aman dan hindar keluar rumah atau berkerumun. Jika harus beraktivitas di luar rumah, selalu kenakan masker dan hindari kontak fisik dengan banyak orang,” katanya.

Ia mengharapkan semoga kedepan akan lebih banyak berita-berita baik berdatangan, dan semoga pandemi Covid-19 segera berlalu dan semua dapat kembali normal seperti sedia kala.  (Ril)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel