.jpg)
Kapal Mati Mesin Tengah Laut, Lima Pemancing Ditemukan Selamat oleh Nelayan
Jumat, Juni 05, 2020
 |
| SAR Gabungan Melakukkan Pencarian Korban |
NATUNA, infokepri.com - Kepala Kantor SAR Kelas A Tanjungpinang Mu'min, SE, MM selaku SMC menjelaskan operasi pencarian kecelakaan kapal pompong nelayan di perairan Mapur, Bintan - Kepri. Jum'at, (05/06/2020)
Berawal dari infomasi sekitar pukul 09.00 WIB, ada warga yang melaporkan bahwa kapal pompong berisi lima orang (Fahmi, Abdur rahim, Kasmuri, Epi, dan Dodi) pergi memancing dari Kijang dan mengalami mati mesin di perairan Mapur - Bintan.
Ia melanjutkan, selanjutnya mulai dari pukul 16.30 WIB tim gabungan mulai melakakukan pencarian dilokasi kejadian dan pada pukul 20.00 WIB RB-209 & Tim Rescue Kansar Tanjung Pinang, berhasil berkomunikasi via HP dengan korban, bahwa korban telah di evakuasi oleh Masyarakat Nelayan Pulau Mapur dalam keadaan selamat.
"Crew RB-209 berkomunikasi kembali ke salah satu korban bahwa akan di jemput esok hari. Karena kapal RB-209 dan Skoci tidak bisa sandar ke pulau Mapur dikarenakan air laut sedang surut dan bibir pantai dangkal," tutupnya melalui sambungan telekomunikasi.
SAR Gabungan dalam pencarian terdiri dari, KanSAR Tj.pinang, Polair Polres Bintan, Danpos AL Kijang, Babinsa Desa Mapur, Bhabinkamtibmas Desa Mapur, dan Masyarakat setempat.(AP)
Berawal dari infomasi sekitar pukul 09.00 WIB, ada warga yang melaporkan bahwa kapal pompong berisi lima orang (Fahmi, Abdur rahim, Kasmuri, Epi, dan Dodi) pergi memancing dari Kijang dan mengalami mati mesin di perairan Mapur - Bintan.
Ia melanjutkan, selanjutnya mulai dari pukul 16.30 WIB tim gabungan mulai melakakukan pencarian dilokasi kejadian dan pada pukul 20.00 WIB RB-209 & Tim Rescue Kansar Tanjung Pinang, berhasil berkomunikasi via HP dengan korban, bahwa korban telah di evakuasi oleh Masyarakat Nelayan Pulau Mapur dalam keadaan selamat.
"Crew RB-209 berkomunikasi kembali ke salah satu korban bahwa akan di jemput esok hari. Karena kapal RB-209 dan Skoci tidak bisa sandar ke pulau Mapur dikarenakan air laut sedang surut dan bibir pantai dangkal," tutupnya melalui sambungan telekomunikasi.
SAR Gabungan dalam pencarian terdiri dari, KanSAR Tj.pinang, Polair Polres Bintan, Danpos AL Kijang, Babinsa Desa Mapur, Bhabinkamtibmas Desa Mapur, dan Masyarakat setempat.(AP)
