Lurah Sungai Langkai Mengintruksikan RT/RWnya Untuk Mendata Warganya Yang Tidak Mendapat Bantuan Paket Sembako Tahap Ke II - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Lurah Sungai Langkai Mengintruksikan RT/RWnya Untuk Mendata Warganya Yang Tidak Mendapat Bantuan Paket Sembako Tahap Ke II


BATAM, Infokepri.com
-  Lurah Sungai Langkai, Chandra Hermawan mengatakan warga yang mendapat bantuan paket sembako tahap ke II dari Pemko Batam untuk warga yang terdampak mewabahnya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) merupakan warga yang didata oleh RT /RW.

“ Warga yang didata RT /RW itu harus memenuhi kreteria warga yang benar-benar terdampak Covid-19,” kata Chandra Hermawan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/6/2020)

 Adapun kreteria warga yang didata RT/RW untuk mendapat bantuan paket sembako itu adalah : ojek online, ojek panggalan, supir taksi, buruh bangunan, pedagang kecil, pedagang keliling, karyawan yang terkena PHK.

“Kita juga memberikan kewenangan kepada RT RW untuk mendata warganya di luar dari kreteria itu untuk diusulkan namun warga-warga yang tidak terdampak seperti pengusaha yang masih berjalan usahanya menjadi prioritas  ke dua,” katanya.

Warga yang telah mendapat Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tidak bisa mendapat bantuan paket sembako dari Pemko Batam.

Ia menyebutkan jumlah Kepala Keluarga (KK) di kelurahan Sungai Langkai ada sekitar 15 ribu KK dan yang diusulkan RT/RW sebanyak 9.400 KK lebih artinya yang mendapat bantuan sembako sudah lebih dari 65 %.

Chandra Hermawan menyebutkan pembagian bantuan paket sembako tahap I datanya dari data Disperindag kota Batam yang merupakan program bantuan sembako murah dan warga yang menerima bantuan sembako itu membeli dengan harga per paket Rp 50 ribu,-  namun pada pembagian tahap I kemarin digratiskan karena mewabahnya Covid-19.

Ia mengakui memang ada sebagian Kelurahan mengajukan seluruh warganya baik yang terdampak kecil maupun terdampak besar diajukan seluruhnya untuk mendapat bantuan paket sembako tersebut, namun pihaknya mengacu kepada keuangan yang ada di pemko Batam.

Bantuan paket sembako itu, katanya berupa beras 10 kilogram, minyak goreng sebanyak 3 liter, dan indomie satu dus.

Lurah Chandra juga menyebutkan bagi warga yang tidak mendapat bantuan paket sembako tahap ke dua dipersilahkan untuk melaporkan ke RT RW nya.

“ Kita akan mencari solusi agar warga yang tidak dapat bantuan paket sembako tahap ke dua bisa mendapat untuk tahap selanjutnya dengan mengajukan permohonan bantuan dari sejumlah pengusaha di Batam seperti REI,  yang penting datanya lengkap,” katanya.

Terkait waktu pendistribusian bantuan paket sembako tahap ke III,  Lurah Chandra mengaku belum mengetahuinya.

“ Awalnya pendistribusian paket sembako dilakukan pertengahan bulan Juni 2020 ini namun katanya ada penundaan dan ditunda sampai tanggal berapa saya belum dapat informasinya,” katanya.
(Pay)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel