.jpg)
Update Perkembangan Hingga 1 Juni 2020 Kasus Covid-19 Di Kepri, Terjadi Penambahan 12 Orang Pasien Positif Covid 19 di Batam
Selasa, Juni 02, 2020
TANJUNGPINANG, Infokepri.com - Plt. Gubernur Kepulauan Riau selaku Ketua Gugus Tugas, H. Isdianto, S.Sos, M.M mengatakn update perkembangan kasus Corona Virus Disease (Covid-19) di provinsi Kepri hingga tanggal 1 Juni 2020, penambahan kasus Covid-19 sebanyak 12 orang yang terkonfirmasi Covid-19 di kota Batam.
Ke 12 pasien positif Covid-19 di Kota Batam itu diantaranya :
- Pertama, inisial Tn TT (68) pasien nomor 165, status saat ini Perawatan RS Elizabeth Batam Kota.
- Kedua, inisial Ny MD (61) pasien 166, status saat ini Perawatan RS Elizabeth Batam Kota
- Ketiga, seorang anak berinisial UZ (8), pasien nomor 167, status saat ini Karantina Rumah
- Keempat, inisial Nn SH (19), pasien nomor 168, status saat ini Karantina Rumah Sakit Khusus Covid-19 Galang.
- Kelima, seorang anak berinisial KL (4) , pasien nomor 169, status saat ini dirawat di RSUD Embung Fatimah.
- Keenam, inisial Ny ZE (44) pasien nomor 170, status saat ini Perawatan RS Elizabeth Batam Kota.
- Ketujuh, pasien nomor 171, inisial Nn. DP (21) status saat ini Karantina Rumah Sakit Khusus Covid-19 Galang.
- Kedelapan pasien nomor 172, inisial Ny. SP (45) status saat ini Karantina Rumah Sakit Khusus Covid-19 Galang.
- Kesembilan, pasien nomor 173, inisial Tn. MR (33) status saat ini Karantina Rumah Sakit Khusus Covid -19 Galang.
- Kesepuluh, pasien nomor 174, inisial Ny. NE (43) saat ini di Karantina di Rumah Sakit Khusus Covid-19 Galang.
- Kesebelas, pasien nomor 175, inisial Tn. DA (29) status saat ini Karantina Rumah Sakit Khusus Covid -19 Galang,
- Kedua belas, pasien nomor 176, inisial Nn. PN (13), status saat ini Perawatan di RS Elizabeth Batam Kota.
Isdianto dalam rilisnya sesuai data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepri menyebutkan total kasus Covid-19 hingga saat ini (1 Juni 2020) sebanyak 207 kasus, terdiri dari : kasus di provinsi Kepri sebanyak 176 kasus, Cluster Sabuk Nusantara sebanyak 2 orang positif Covid-19, Cluster Kelud sebanyak 29 orang dan case closed atau seluruhnya telah sembuh.
Dari 176 kasus diprovinsi Kepri terdiri dari : 88 orang bertambah 12 orang dari hari sebelumnya yakni 76 orang, dari 88 orang yang positif Covid-19 itu yang dikarantina sebanyak 41 orang dan yang dirawat di rumah sakit sebanyak 47 orang.
Sedangkan yang sembuh masih tetap sebanyak 73 orang, yang meninggal dunia positif Covid -19 juga tidak bertambah dari hari sebelumnya masih tetap 15 orang, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dihari sebelumnya 158 orang bertambah 13 orang menjadi 171 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dihari sebelumnya 1.600 orang bertambah dua orang menjadi 1602 orang. Sedangkan OTG berkurang 6 orang semula 547 orang kini menjadi 542 orang.
Sedangkan lokasi Perawatan dan Karantina pasien Covid-19 dapat kami jelaskan pada table di bawah ini :
Untuk Data Pelintasan Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada tanggal 31 Mei 2020 lalu, PMI yang datang dari Malaysia ke provinsi Kepri melalui pintu Batam Centre pada tanggal 30 Mei 2020 sebanyak 22 orang dan pada tanggal 31 Mei 2020 sebanyak 12 orang, demikian juga dari Singapura ke Kepri pada tanggal 30 Mei 2020 sebanyak 22 orang dan pada tanggal 31 Mei 2020 sebanyak 12 orang.
“ Pelintasan PMI dari Malaysia dan Singapura pada tanggal 30 Mei 2020 sebanyak 22 orang dan pada tanggal 31 Mei 2020 sebanyak 12 orang masing-masing terjadi pengurangan 10 orang,” katanya.
Rekapitulasi data Pelintasan PMI dari Malaysia ke Kepulauan Riau:
1. Periode 1 Mei 2020 s/d 31 Mei 2020, berjumlah 1.721 orang;
2. Periode 18 Maret 2020 s/d 31 Mei 2020, berjumlah 46.672 orang.
Isdianto menyebutkan selama ini Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Riau telah melakukan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan di Masjid Hajar Aswad Lantamal IV, Masjid Ar Rahim, Pos Penjagaan Lantamal IV Tanjung Pinang.
Selain itu, katanya, Satpol PP Provinsi Kepulauan Riau melakukan sosialisasi serta kegiatan patroli rutin tempat umum terkait penerapan Social Distancing dan wajib menggunakan masker. Sumber data: Sekretariat GTPPC-19 Provinsi Kepulauan Riau.
Isdianto menyebutkan saat ini Indonesia sedang dihadapkan pada satu bencana pandemi Covid-19. Menghadapi wabah Covid-19, membutuhkan kebersamaan serta Persatuan dan Kesatuan bangsa sehingga tidak terpecah belah dalam menyikapi upaya penanganan virus ini. Konsep Gotong Royong yang merupakan salah satu intisari nilai Pancasila dapat dijadikan role model baik bagi pemerintah maupun masyarakat dalam menghadapi Covid-19, melalui penguatan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila diharapkan mampu mempercepat penanggulangannya.
“ Saya mewakili Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengucapkan “Selamat Hari Pancasila 1 Juni 2020“ memupuk kerukunan dapat dimulai dari lingkungan terdekat, cinta keluarga, cinta sesama, dalam interaksi sosial bawa selalu semangat Pancasila. Marilah kita semua bersama, bersatu, sama kan langkah bergotong-royong serta tolong menolong antar sesama dalam menghadapi penyebaran Covid-19,” katanya.
Dari 176 kasus diprovinsi Kepri terdiri dari : 88 orang bertambah 12 orang dari hari sebelumnya yakni 76 orang, dari 88 orang yang positif Covid-19 itu yang dikarantina sebanyak 41 orang dan yang dirawat di rumah sakit sebanyak 47 orang.
Sedangkan yang sembuh masih tetap sebanyak 73 orang, yang meninggal dunia positif Covid -19 juga tidak bertambah dari hari sebelumnya masih tetap 15 orang, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dihari sebelumnya 158 orang bertambah 13 orang menjadi 171 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dihari sebelumnya 1.600 orang bertambah dua orang menjadi 1602 orang. Sedangkan OTG berkurang 6 orang semula 547 orang kini menjadi 542 orang.
Sedangkan lokasi Perawatan dan Karantina pasien Covid-19 dapat kami jelaskan pada table di bawah ini :
Untuk Data Pelintasan Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada tanggal 31 Mei 2020 lalu, PMI yang datang dari Malaysia ke provinsi Kepri melalui pintu Batam Centre pada tanggal 30 Mei 2020 sebanyak 22 orang dan pada tanggal 31 Mei 2020 sebanyak 12 orang, demikian juga dari Singapura ke Kepri pada tanggal 30 Mei 2020 sebanyak 22 orang dan pada tanggal 31 Mei 2020 sebanyak 12 orang.
“ Pelintasan PMI dari Malaysia dan Singapura pada tanggal 30 Mei 2020 sebanyak 22 orang dan pada tanggal 31 Mei 2020 sebanyak 12 orang masing-masing terjadi pengurangan 10 orang,” katanya.
Rekapitulasi data Pelintasan PMI dari Malaysia ke Kepulauan Riau:
1. Periode 1 Mei 2020 s/d 31 Mei 2020, berjumlah 1.721 orang;
2. Periode 18 Maret 2020 s/d 31 Mei 2020, berjumlah 46.672 orang.
Isdianto menyebutkan selama ini Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Riau telah melakukan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan di Masjid Hajar Aswad Lantamal IV, Masjid Ar Rahim, Pos Penjagaan Lantamal IV Tanjung Pinang.
Selain itu, katanya, Satpol PP Provinsi Kepulauan Riau melakukan sosialisasi serta kegiatan patroli rutin tempat umum terkait penerapan Social Distancing dan wajib menggunakan masker. Sumber data: Sekretariat GTPPC-19 Provinsi Kepulauan Riau.
Isdianto menyebutkan saat ini Indonesia sedang dihadapkan pada satu bencana pandemi Covid-19. Menghadapi wabah Covid-19, membutuhkan kebersamaan serta Persatuan dan Kesatuan bangsa sehingga tidak terpecah belah dalam menyikapi upaya penanganan virus ini. Konsep Gotong Royong yang merupakan salah satu intisari nilai Pancasila dapat dijadikan role model baik bagi pemerintah maupun masyarakat dalam menghadapi Covid-19, melalui penguatan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila diharapkan mampu mempercepat penanggulangannya.
“ Saya mewakili Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengucapkan “Selamat Hari Pancasila 1 Juni 2020“ memupuk kerukunan dapat dimulai dari lingkungan terdekat, cinta keluarga, cinta sesama, dalam interaksi sosial bawa selalu semangat Pancasila. Marilah kita semua bersama, bersatu, sama kan langkah bergotong-royong serta tolong menolong antar sesama dalam menghadapi penyebaran Covid-19,” katanya.
(Ril/Pay)
