Kepala Kemenag Kabupaten Lingga Melakukan Kunker Ke Senayang, Ini Yang Dibahas - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Kepala Kemenag Kabupaten Lingga Melakukan Kunker Ke Senayang, Ini Yang Dibahas


LINGGA, Infokepri.com – Sekcam Senayang Teddy Andika kedatangan Kepala Kemenag Lingga H M Nasir, S. Ag,MH yang melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke kecamatan Senayang, Kamis (09/07/2020). 

Kunker Kepala Kemenag Lingga itu merupakan sesi yang ketiga di kecamatan yang memiliki empat desa dan satu kelurahan.

Kecamatan Senayang merupakan salah satu Kecamatan tertua di Kabupaten Lingga Provinsi Kepri. Sekcam Senayang Teddy Andika mengucapkan terima kasih atas kedatangan rombongan Kemenag Lingga.

"Kita perlu diskusi panjang tentang banyak hal. Kesempatan diskusi sudah dibuka lebar oleh Kemenag Lingga. Terima kasih Pak Kemenag Lingga atas kunjungan kerja perdana ini,"ucap Teddy Andika, S. STP, 

Sebagaimana diketahui, Kecamatan Senayang merupakan kecamatan dengan penduduk yang plural. 

"Meskipun multi etnis, multi keyakinan tapi tetap hidup berdampingan secara damai. Di samping itu, perlu juga kami sampaikan di forum ini bahwa ada banyak program dan kegiatan kecamatan yang perlu disinergikan. Memang terkadang, kita selalu terkendala soal anggaran," jelas Sekcam lulusan IPDN ini. 

Diskusi yang diikuti oleh para tokoh Agama, Nazir, Guru dan Penyuluh itu membahas isu-isu penting. Diantaranya tentang kepenghuluan, pendidikan, LPTQ, zakat wakaf dan haji. 

Kepala Kemenag Lingga H M Nasir, S. Ag,MH mengatakan kegiatan kepenghuluan merupakan isu pokok saat ini. 

"Kejelasan status pernikahan, urusan administrasi, bimbingan perkawinan ini menjadi tanggungjawab kita bersama. Jangan sampai ada nikah siri di Senayang. Status perkawinan harus jelas dan berdasarkan UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan," ingatnya.

Soal pendidikan agama, menurutnya harus ada MoU dengan orang tua. "Kita perkuat hubungan dengan wali murid. Kita berbagi tugas dan tanggungjawab. Guru mendidik di madrasah, sedangkan orang tua mengawasi di rumah. Sehingga tujuan dari pendidikan bisa tercapai," kata H M Nasir, S. Ag,MH

Terkait adanya keluhan Kepala MIS Darul Qalam, Fitri Safitri tentang makin berkurangnya minat masyarakat memasukkan anaknya ke MIS. Kepala Kemenag Lingga menyampaikan perlu adanya perbaikan manajemen. 

"Jangan sampai madrasah ditutup. Perlu adanya guru-guru khusus yang dibiayai oleh Pemerintah ditempatkan disitu," ungkapnya lagi. 


"Tingkatkan kualitas, bangun koordinasi dengan berbagai pihak, minta dukungan dari Kecamatan Senayang. Selain itu, perlu ikhtiar untuk mengusahakan beasiswa bagi murid madrasah. Sayang sekali, MIS Darul Qalam ini sudah lama berdiri. MIS harus menyiapkan jaminan mutu. Inikan zamannya promosi. Jika ada jaminan mutu, terus berpromosi. Saya yakin MIS tidak kalah dengan SD lainnya,"ungkapnya lagi. 

Terkait program LPTQ, kewajiban menjadikan Senayang bebas buta aksara Quran adalah keharusan.

"Perlu dibicarakan dengan para Kades, Lurah dan guru TPQ untuk peningkatan kompetensi guru-guru TPQ. Terutama untuk penyediaan insentif bagi mereka," papar Kepala Kemenag Lingga. 

Pada kesempatan itu, Kepala Kemenag Lingga menyebutkan bahwa Jamaah haji Indonesia tahun ini ditunda keberangkatannya, tetapi niat dan ikhtiar untuk mendaftar sebagai calon jamaah haji harus kita pasang. 

"Silakan Bapak/Ibu membuka tabungan haji di Bank Syariah. Tabung sedikit demi sedikit hingga mencapai angka Rp 25 juta,- langsung daftarkan haji," ajak H M Nasir, S. Ag, MH. 

Sedangkan persoalan tanah wakaf, di Senayang terdapat satu bidang tanah wakaf seluas dua hektar. Di dalamnya ada beberapa batang pohon kelapa. Posisi tanah wakaf ini berada di Pulau Sebangka. H Alwis sebagai nazir wakaf menyampaikan bahwa tanah wakaf ini perlu diamankan.

"Potensi wakaf disitu sangat luar biasa jika dikelola secara maksimal. Kalau saat ini, kami memilili keterbatasan untuk mengelola tanah wakaf itu,"ungkapnya. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Penyelenggara Zakat Wakaf menyampaikan akan menindaklanjuti. 
"Akan kita amankan dengan pemasangan papan tanah wakaf. Sekaligus akan kita carikan solusi agar menjadi wakaf produktif. Nanti hasilnya bisa digunakan untuk pembangunan dan pendidikan umat Islam di Senayang," kata Lushendra, SE.

Bersempena dengan kunjungan kerja Kepala Kemenag Lingga akan disejalankan dengan Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji (GM3). 
"Sudah kita umumkan dan undang masyarakat kelurahan Senayang untuk hadir bersama pada kegiatan GM3. Kegiatan akan kita gelar di Masjid At Taubah, ba'da Magrib. Kita juga mengundang pihak sekolah melalui guru-guru, meskipun dalam suasana libur," terang H M Latif, KUA Senayang. (Syaf)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel